5 Paslon Hadapi Kotak Kosong di Pilkada Jawa Timur

oleh -0 Dilihat
pilkada
Ilustrasi

Diskursus Network – Pilkada serentak di Jawa Timur tahun ini menyajikan fenomena unik di mana sejumlah pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah berhadapan dengan kotak kosong. Terdapat lima pasangan calon yang akan menghadapi situasi ini. Siapa sajakah mereka?

1. Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya

Pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji diprediksi akan melawan kotak kosong dalam Pilwali Surabaya setelah berhasil meraih dukungan dari seluruh partai politik di kota tersebut. Dengan total koalisi 18 partai, yang mencakup gabungan dari partai parlemen dan non-parlemen, peluang Eri-Armuji untuk menang tanpa lawan semakin besar.

Eri-Armuji didukung oleh 10 partai parlemen, yakni PDIP, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, NasDem, dan PSI. Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan dari partai non-parlemen seperti Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh.

2. Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi di Pilwali Pasuruan

Di Pilwali Pasuruan, pasangan Adi Wibowo dan Mokhamad Nawawi akan berhadapan dengan kotak kosong. Pasangan ini telah resmi mendaftar ke KPU Kota Pasuruan dan didukung oleh seluruh partai parlemen, termasuk Golkar, PKB, PDIP, PKS, Hanura, PPP, PAN, Gerindra, dan NasDem.

Ketua KPU Kota Pasuruan, Nanang Abidin, menyatakan bahwa berkas pendaftaran pasangan Adi-Nawawi sudah lengkap dan siap diproses.

3. Gus Yani-dr Alif di Pilbup Gresik

Peluang pasangan melawan kotak kosong juga terjadi di Pilbup Gresik. Hingga saat ini, hanya pasangan Fandi Akhmad Yani dan dr. Asluchul Alif atau lebih dikenal sebagai Gus Yani-dr Alif yang mendaftar. Mereka mendapatkan dukungan dari seluruh partai pemilik kursi parlemen dan non-parlemen.

Ketua KPU Gresik, Akhmad Taufik, mengatakan bahwa KPU masih menunggu pendaftaran paslon lain hingga batas waktu yang ditentukan, yaitu 1 September 2024. Sesuai dengan pasal 134 PKPU 2024, masa pendaftaran bisa diperpanjang jika hanya ada satu paslon yang mendaftar.

Baca juga: KPU: Penjabat Kepala Daerah Akan Memimpin Jika Pilkada Dimenangkan Kotak Kosong

4. Mukhammad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara di Pilbup Trenggalek

Pasangan Mukhammad Nur Arifin, yang akrab disapa Ipin, dan Syah Mohammad Natanegara telah mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Trenggalek. Mereka didukung oleh seluruh partai pemilik kursi parlemen di daerah tersebut. Ipin berharap dukungan solid dari partai koalisi tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk memilih mereka.

“Semoga bisa mengemban amanah rakyat dan membawa Trenggalek menjadi lebih baik ke depannya,” ujarnya.

5. Ony Anwar Harsono-Dwi Riyanto Jatmiko di Pilbup Ngawi

Pasangan Ony Anwar Harsono dan Dwi Riyanto Jatmiko resmi mendaftar di Pilbup Ngawi 2024. Mereka diusung oleh 12 partai, termasuk 8 partai pemilik kursi parlemen dan 4 partai non-parlemen. Dengan komposisi tersebut, pasangan ini berpotensi melawan kotak kosong karena tidak ada lagi partai parlemen yang tersisa untuk mengusung calon lain.

Fenomena paslon melawan kotak kosong ini memperlihatkan dominasi dan kekompakan partai-partai politik di beberapa daerah di Jawa Timur, serta mencerminkan minimnya persaingan di sejumlah Pilkada tahun ini.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.