Diskursus Network – Pavel Durov, pendiri dan pemilik aplikasi perpesanan Telegram, dikenal dengan berbagai fakta unik dan kontroversial. Baru-baru ini, ia ditangkap di Bandara Le Bourget, Prancis, pada Sabtu (24/08/2024) setelah tiba dari Azerbaijan dengan jet pribadinya. Penangkapan ini terkait penyelidikan atas dugaan kejahatan terorganisasi, termasuk pornografi anak, perdagangan narkoba, dan penipuan yang dilakukan melalui platform miliknya.
Namun, fakta-fakta lain tentang Durov juga menarik perhatian. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: Pemerintah Batal Blokir Telegram dan “X” Twitter
- Punya 100 Anak Biologis Pavel Durov mengejutkan publik ketika mengungkapkan bahwa ia adalah ayah biologis dari lebih dari 100 anak. Ini terjadi setelah 15 tahun yang lalu, ia menyumbangkan sperma di sebuah klinik untuk membantu seorang teman yang mengalami masalah kesuburan. “Saya baru saja diberi tahu bahwa saya memiliki lebih dari 100 anak biologis,” ungkap Durov, yang tak pernah menikah dan lebih memilih hidup sendiri. Durov mengaku bahwa setelah itu, ia terus menjadi donor sperma atas dorongan “tugas sipil” untuk membantu lebih banyak pasangan secara anonim.
- “Zuckerberg dari Rusia” yang Anti-Kemapanan Pavel Durov sering dijuluki “Zuckerberg dari Rusia” karena mendirikan Vkontakte (VK), media sosial yang mirip dengan Facebook, saat usianya baru 21 tahun. VK kemudian menjadi platform utama di Rusia, tetapi Durov memilih jalan yang berbeda dari Zuckerberg. Ketika Kremlin meminta data pengguna Ukraina di VK untuk melawan pengunjuk rasa, Durov menolak dengan tegas, yang menyebabkan permusuhannya dengan pemerintah Rusia. Akhirnya, ia menjual semua sahamnya dan meninggalkan Rusia, memilih untuk hidup bebas dari campur tangan pemerintah.
- Menolak Tunduk pada Kekuasaan Durov, yang memiliki kewarganegaraan Rusia, Prancis, dan Uni Emirat Arab, terkenal dengan sikapnya yang anti-kemapanan dan kecintaannya pada kebebasan. Dalam wawancara dengan Tucker Carlson, ia menyatakan bahwa hidupnya bukan tentang menjadi kaya, melainkan tentang menjadi bebas dan membantu orang lain merasakan kebebasan yang sama. “Saya tidak ingin menerima perintah dari siapa pun,” tegas Durov.
- Kekayaan yang Mencapai Ratusan Miliar Dikenal sebagai salah satu pengusaha teknologi paling berpengaruh, kekayaan Durov saat ini diperkirakan mencapai ratusan juta dolar. Meskipun demikian, Durov tetap hidup dengan prinsip-prinsip yang tidak biasa, menjauh dari sorotan media, dan mempertahankan kebebasan pribadinya.
Penangkapan Durov di Prancis ini masih dalam tahap penyelidikan, dan ia diperkirakan akan ditahan hingga Rabu mendatang. Kasus ini menjadi sorotan global, mengingat posisi Telegram sebagai salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia, serta karakter unik dari sosok yang memimpinnya.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
