Jakarta – Pasukan pendudukan Israel memerintahkan warga kamp pengungsi Nur Shams di sebelah timur Tulkarem untuk meninggalkan kamp tersebut dalam waktu empat jam.
Sumber keamanan yang dikutip oleh WAFA menyatakan bahwa tentara pendudukan memerintahkan para penduduk untuk meninggalkan kamp dan mendirikan pos militer di lingkungan al-Maslakh untuk memeriksa mereka sebelum pergi.
Perintah evakuasi ini mengingatkan pada perintah evakuasi paksa yang dikeluarkan oleh tentara pendudukan di Jalur Gaza, yang merupakan persiapan untuk menyerang berbagai area dan lingkungan.
Seperti halnya di Gaza, Menteri Luar Negeri Israel, Yisrael Katz, hari ini menyerukan evakuasi warga dari Tepi Barat.
Baca Juga: Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan Warga Sipil, Termasuk Anak-anak
Dalam unggahan di platform X, Katz menyatakan, “Kita harus menangani ancaman di Tepi Barat seperti yang kita lakukan di Gaza,” serta menambahkan bahwa evakuasi sementara penduduk harus dilaksanakan.
Sejak tadi malam, pasukan pendudukan Israel telah melancarkan serangan besar-besaran di Jenin, Tubas, dan Tulkarem, yang sejauh ini telah mengakibatkan sembilan warga tewas, 11 lainnya terluka, dan kerusakan infrastruktur yang luas.
Dengan tewasnya sembilan warga ini, jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki, sejak 7 Oktober 2023, kini mencapai 660 orang.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
