Israel Panik, Hizbullah Luncurkan 320 Roket dan Drone

oleh -0 Dilihat
Hizbullah serang israel
Tentara Hizbullah Tengah Bersiap Di Samping Kendaraan Peluncur Roket. (Wikimedia Commons/Tasnim News Agency)

Jakarta – Hizbullah mengklaim berhasil menembakkan 320 roket dan drone ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan salah satu komandan senior mereka, Fuad Shukr, dalam serangan Israel di Beirut pada Juli lalu.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan besar terhadap Israel yang menargetkan pangkalan intelijen militer utama di Glilot.

Nasrallah menjelaskan bahwa serangan tersebut dilakukan dalam dua tahap, dimulai dengan peluncuran 340 roket Katyusha yang menghantam 11 pos militer di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan.

Namun, Israel menyangkal bahwa fasilitas tersebut terkena dampak dari serangan Hizbullah, meskidemikian militer Israel  mengonfirmasi bahwa seorang prajurit Angkatan Laut Israel tewas dalam konfrontasi ini.

Sementara itu pemerintah Iran memberikan pujian kepada milisi Hizbullah di Lebanon setelah melakukan serangan terhadap Israel menggunakan drone dan rudal pada Minggu (25/8).

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan Warga Sipil, Termasuk Anak-anak

Iran menilai serangan Hizbullah tersebut telah melemahkan kemampuan Israel dalam melakukan serangan serupa di masa mendatang.

Konfrontasi ini terjadi setelah sepuluh bulan ketegangan antara Israel dan Hezbollah, yang menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya perang besar.

Situasi semakin rumit oleh konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober.

Hezbollah bertekad untuk melanjutkan operasinya, menyangkal klaim Israel yang menyatakan bahwa mereka berhasil menggagalkan serangan yang lebih besar.

Gelombang kekerasan terbaru ini menyoroti rapuhnya perdamaian di kawasan tersebut dan potensi eskalasi lebih lanjut karena kedua belah pihak menolak mundur.

Israel melancarkan serangan pre-emptif besar-besaran di Lebanon Selatan pada Minggu pagi, dengan tujuan menggagalkan serangan roket dan drone skala besar oleh Hezbollah, kelompok bersenjata yang didukung Iran.

Militer Israel (IDF) melaporkan bahwa sekitar 100 jet tempur terlibat dalam operasi ini, menghancurkan ribuan peluncur roket milik Hezbollah di lebih dari 40 lokasi.

Serangan ini adalah yang terbesar sejak perang skala penuh antara Israel dan Hezbollah pada tahun 2006.

(DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.