Jakarta – Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan bahwa setelah insiden tumpahan bahan bakar ditemukan, pihaknya segera mengambil langkah-langkah keamanan.
Penumpang yang terdampak diterbangkan kembali menggunakan pesawat pengganti dengan armada PK-GMM pada pukul 14.00 WIB, dan dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada pukul 15.45 WIB.
Sebelumnya di media sosial viral video yang menunjukkan adanya tumpahan bahan bakar avtur di sisi pesawat dengan nomor penerbangan GA-174 rute Jakarta-Pekanbaru.
Video yang di unggah oleh musisi Kunto Aji di akun medsos X @KuntoAjiW tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik mengenai keselamatan penerbangan.
Insiden ini terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024, ketika sebanyak 135 penumpang yang seharusnya diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 11.50 WIB menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru pada pukul 13.35 WIB.
Baca Juga: Parah, Garuda Delay 28 Jam! Jemaah Sudah di Bus Disuruh Turun Masuk Hotel Lagi
Namun, karena adanya tumpahan avtur, penerbangan tersebut mengalami penundaan.
Irfan juga menekankan bahwa temuan tumpahan bahan bakar tersebut terdeteksi oleh Pilot in Command (PIC) saat melakukan pengecekan rutin verifikasi jumlah avtur sebelum lepas landas.
Prosedur pengecekan ini merupakan bagian dari protokol keselamatan yang wajib dilakukan sebelum penerbangan dimulai.
“Prosedur tersebut merupakan bagian dari manual tatalaksana keselamatan sebelum pesawat lepas landas,” jelas Irfan.
Setelah mengetahui adanya tumpahan bahan bakar melalui laporan visual, PIC segera memutuskan untuk memarkirkan pesawat kembali ke apron (Return to Apron/RTA) guna dilakukan inspeksi menyeluruh.
Pesawat yang mengalami insiden tersebut kemudian digantikan dengan armada lain untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Penumpang yang terdampak diterbangkan kembali menggunakan pesawat pengganti dengan armada PK-GMM pada pukul 14.00 WIB.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
