Ukraina Terobos Pertahanan Rusia, 180 Ribu Warga Kursk Dievakuasi

oleh -0 Dilihat
kursk
Pemandangan Rumah yang Hancur di Kursk, Rusia, Akibat Serangan Tentara Ukraina (Foto: gubernator_46/telegram)

Jakarta – Rusia melakukan evakuasi terhadap sekitar 180.000 orang dari Kursk, menyusul serangan yang dilancarkan oleh Ukraina di wilayah perbatasan tersebut.

Presiden Vladimir Putin mengkritik ofensif Ukraina tersebut dan menuduh Kyiv berusaha “menciptakan perpecahan” dan “menanamkan ketakutan” di negaranya.

Dalam pertemuan keamanan dengan para gubernur pada hari Senin (12/8) Putin menjanjikan akan respons keras Rusia yang akan menghapus pasukan Ukraina yang bergerak melintasi negaranya.

Alexei Smirnov, gubernur sementara Kursk, menyatakan bahwa Ukraina telah masuk ke wilayah tersebut hingga  11 kilometer dan mengambil alih sekitar 28 pemukiman.

Menurut laporan outlet Rusia independen, Novaya Gazeta, di Kursk, 120.000 orang telah dievakuasi dan 60.000 lainnya diperkirakan akan segera meninggalkan wilayah tersebut.

Putin menyatakan menolak untuk berunding dengan Ukraina yang telah “menyerang warga sipil dan infrastruktur sipil, atau mengancam fasilitas tenaga nuklir.”

“Para pemimpin rezim Kiev (Ukraina) tidak hanya melakukan kejahatan terhadap rakyat Rusia tetapi juga, secara efektif, membuat warga mereka sendiri hancur,” kata Putin.

Berdasarkan Telegram dari komandan tertinggi Ukraina, Kol. Jend. Oleksandr Syrskyi, Pasukan Ukraina, telah melakukan ofensif mendadak ke Kursk pada tanggal 6 Agustus, kini mengontrol lebih dari 1.550 kilometer persegi wilayah Rusia,

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, untuk pertama kalinya pada hari Minggu mengakui bahwa pasukannya beroperasi di Rusia, menyatakan bahwa Kiev akan terus bekerja untuk “memastikan perdamaian.”

“Rusia membawa perang ke tempat lain, dan sekarang perang itu datang ke rumah mereka,” kata Zelensky dalam pidato video malam harinya.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Prabowo Bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow

Pasukan Ukraina sedang berusaha mendapatkan kontrol beberapa kota besar di Kursk, termasuk Sudzha dan kota lainnya di barat laut, Korenevo.

Sementara itu Pasukan Rusia berjuang untuk memukul mundur serangan Ukraina, bahkan Putin memindahkan pasukannya untuk mendorong mereka keluar.

Blogger militer Rusia juga melaporkan bahwa Ukraina tampaknya telah mulai menggali parit dan pertahanan lainnya di Kursk, sebuah tanda bahwa mereka sedang bersiap untuk mempertahankan wilayah tersebut, setidaknya untuk sementara waktu.

Serangan mendadak tentara Ukraina terjadi saat pasukan Rusia terus menekan di sepanjang front 600 mil di Ukraina timur.

(DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.