Jakarta – Kabar Gembira untuk Atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah akan memberikan bonus bagi para atlet yang berhasil meraih medali di Olimpiade Paris 2024.
Janji ini disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai acara penyerahan SK TORA dan peninjauan Expo Festival LIKE 2 di Balai Sidang Jakarta (JCC) pada Jumat.
“Nanti dibicarakan, yang jelas pasti ada bonus,” kata Presiden Jokowi, menegaskan komitmen pemerintah untuk menghargai pencapaian para atlet nasional.
Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia meraih dua medali emas di Olimpiade Paris 2024. Medali emas pertama diraih oleh Veddriq Leonardo di cabang panjat tebing nomor speed putra, dan medali emas kedua diraih oleh Rizki Juniansyah di cabang angkat besi kelas 73 kg putra.
“Ya saya sangat senang, saya sangat mengapresiasi dan masyarakat saya kira semuanya senang terhadap perolehan emas dari Veddriq Leonardo di panjat tebing dan juga baru saja Rizki Juniansyah di angkat besi,” ujar Presiden Jokowi.
Dengan perolehan dua medali emas dan satu perunggu yang diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung dari bulu tangkis tunggal putri, Indonesia saat ini berada di posisi 28 dalam klasemen medali Olimpiade 2024.
Baca Juga: Indonesia dan Thailand Dominasi Olimpiade Paris 2024 sebagai Wakil ASEAN
Mengacu pada pengalaman Olimpiade Tokyo 2020, pemerintah Indonesia mengganjar peraih medali emas dengan bonus sebesar Rp 5 miliar, sementara peraih medali perak dan perunggu masing-masing mendapatkan Rp 2 miliar dan Rp 1 miliar.
Kepastian mengenai besaran bonus ini telah disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Pemberian bonus yang signifikan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap perjuangan dan prestasi para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Bonus besar ini juga diharapkan dapat memotivasi para atlet untuk terus berjuang mencapai prestasi terbaik di masa mendatang, termasuk di ajang-ajang olahraga internasional seperti Olimpiade.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
