Jakarta – Keluarga Rothschild, yang dikenal sebagai salah satu dinasti perbankan paling berpengaruh di dunia, memiliki sejarah panjang dalam mendukung gerakan Zionisme dan perkembangan Israel.
Keterlibatan mereka mencakup kontribusi keuangan yang signifikan dan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur awal di wilayah yang kini dikenal sebagai Israel.
Sejak akhir abad ke-19, ketika gerakan Zionisme pertama kali muncul sebagai respons terhadap meningkatnya anti-Semitisme di Eropa, keluarga Rothschild telah memainkan peran penting dalam mendorong terwujudnya impian negara Yahudi di Palestina.
Edmond de Rothschild, anggota cabang Prancis dari keluarga Rothschild, dikenal sebagai “Bapak Yishuv” karena kontribusi besarnya dalam mendukung komunitas Yahudi di Palestina.
Ia berperan penting dalam pendanaan dan pengembangan permukiman Yahudi awal di Palestina pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Edmond mendanai proyek-proyek pertanian dan industrialisasi yang menjadi fondasi ekonomi bagi komunitas Yahudi di wilayah tersebut.
Menurut penelitian oleh Selwyn Ilan Troen, Edmond de Rothschild berkontribusi terhadap lebih dari 30 permukiman di Palestina dan menginvestasikan lebih dari 50 juta franc Prancis dalam berbagai proyek ekonomi dan sosial.
Selain itu, keluarga Rothschild juga berperan dalam Deklarasi Balfour tahun 1917, yang menyatakan dukungan Inggris untuk pendirian “tanah air nasional bagi orang-orang Yahudi” di Palestina.
Lionel Walter Rothschild, anggota keluarga Rothschild dari cabang Inggris, memiliki peran penting dalam mendapatkan dukungan dari pemerintah Inggris untuk gerakan Zionisme.
Hubungan dekat antara pemimpin Zionis seperti Chaim Weizmann dengan Walter Rothschild membantu memfasilitasi deklarasi ini, yang menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah pembentukan negara Israel.
Melalui dukungan finansial dan politik, keluarga Rothschild membantu mengubah visi Zionisme menjadi kenyataan. Peran mereka tidak hanya berpengaruh pada masa lalu, tetapi juga membentuk dinamika politik dan sosial Israel saat ini.
Berbagai penelitian dan karya ilmiah menggarisbawahi peran sentral keluarga Rothschild dalam sejarah Zionisme.
Selwyn Ilan Troen dalam bukunya “Imagining Zion: Dreams, Designs, and Realities in a Century of Jewish Settlement” menjelaskan kontribusi Edmond de Rothschild terhadap perkembangan permukiman Yahudi di Palestina.
Selain itu, Jonathan Schneer dalam “The Balfour Declaration: The Origins of the Arab-Israeli Conflict” membahas bagaimana dukungan keluarga Rothschild membantu memuluskan jalan bagi Deklarasi Balfour.
Karya-karya ini dan penelitian lainnya menggarisbawahi bagaimana dukungan keluarga Rothschild terhadap gerakan Zionisme dan pembentukan Israel telah meninggalkan warisan yang signifikan dan berkelanjutan.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
