Isak Tangis Ibunda MHS Bocah Tewas Usai Diduga Dianiaya Oknum TNI Di Medan

oleh -0 Dilihat
Ibunda MHS, Lenny Damanik
Ibunda MHS, Lenny Damanik saat konferensi pers di kantor YLBHI, Jakarta Pusat, pada Jum'at (02/08/2024). (Ilham)

Jakarta- Sambil menangis tersendu-sendu, Ibunda menceritakan sosok anaknya berinisial MHS (15) yang tewas usai diduga dianiaya oknum TNI di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Ibunda MHS, Lenny Damanik mengatakan korban merupakan anak yang baik dan penurut.

“Sehari-harinya anak saya ini (MHS) anak yang baik, bisa diperintah, tidak melawan,” kata Lenny dalam konferensi pers di kantor YLBHI, Jakarta Pusat, pada Jum’at (02/08/2024).

Menurutnya, MHS juga selalu pamit kepadanya jika akan keluar rumah. Biasanya, MHS hanya keluar rumah jika akan mengerjakan tugas kelompok dari sekolah.

“Bahkan pergi sekolah dia gak mau terlambat, walaupun saya gak ada dirumah. Dan setiap pulang sekolah dia langsung pulang ke rumah, kalau keluar rumah dia pasti permisi. Dia (MHS) keluar kalau ada kerja kelompok dari sekolah,” jelasnya.

“Kalau enggak pergi dia keluar, dia cuman main hp di depan rumah sampai capek main hp tidur siang dia,” sambungnya.

Lenny mengaku, tidak mengetahui jika anaknya keluar rumah karena dia tangah mengurusi orangtuanya yang meninggal dunia.

“Dia enggak mau keluyuran. Enggak tahu kenapa pada hari itu dia pergi ke sana ketepatan saya enggak ada di Medan, pada saat itu saya mengurusi meninggal orangtua. Saya dan dia tidak ikut karena eh ketepatan hari itu dia perpisahan dari sekolah karena dia kelas 3 SMP, makanya dia enggak ikut,” ungkapnya.

Lenny berharap, agar para penegak hukum dapat mengusut kasus ini hingga tuntas dan memutuskan dengan seadil-adilnya.

“Harapan saya kepada pihak yang berwajib supaya mengusut kasus ini yang seadil-adilnya. Karena harapan saya sudah hilang, karena hari itu harapan saya sama anak saya ini tapi sudah hilang. Saya mohon supaya kasus ini ditangani dengan seadil-adilnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, bocah SMP berinisial MHS (15) tewas usai diduga dianiaya oleh oknum TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Medan, Sumatera Utara pada bulan Mei 2024. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.