Jakarta – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, harus menerima kekalahan dari ganda India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty, dengan skor 13-21, 13-21 dalam Olimpiade Paris 2024.
Muhammad Rian Ardianto mengakui bahwa pasangan India tampil sangat baik dengan strategi yang efektif. “Kami sering melakukan kesalahan sendiri,” ujar Rian.
Di awal pertandingan, baik pada gim pertama maupun kedua, Fajar dan Rian sempat mencoba menerapkan pola permainan yang diinginkan dan berhasil mengimbangi lawan. Namun, setelah interval, servis lawan, terutama dari Chirag Shetty, sulit diantisipasi. “Kami kurang siap dan akhirnya banyak kecolongan dari situasi tersebut,” tambahnya.
Baca juga: 10.000 Atlet Akan Berlayar di Sungai Seine dalam Pembukaan Olimpiade 2024 yang Ambisius
Ada beberapa momen penting yang seharusnya bisa memberikan poin kepada mereka, tetapi lawan justru berhasil membalikkan keadaan, sehingga kepercayaan diri pasangan India meningkat. Rian menyatakan bahwa kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi mereka untuk persiapan lebih baik di babak perempat final. “Kami harus siap dalam segala aspek dan bermain lebih berani,” katanya. Ia menekankan pentingnya menjaga aspek teknis, fisik, dan mental, mengingat semua lawan di fase knockout memiliki level yang setara.
Di pertandingan lainnya, pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga harus takluk di tangan pasangan Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, dengan skor 18-21, 9-21. Kekalahan ini membuat langkah Apriyani dan Siti Fadia terhenti di turnamen kali ini, menandakan perlunya evaluasi dan persiapan lebih matang untuk menghadapi turnamen selanjutnya.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
