Jakarta – Tim medis hari ini menemukan 20 jenazah di kota Rafah dan wilayah timur Khan Yunis di Jalur Gaza bagian selatan.
Sumber medis melaporkan bahwa tim mereka menemukan jenazah beberapa orang di kota Rafah serta di kota Al-Qarara dan Bani Suhaila, timur Khan Yunis, setelah tentara pendudukan Israel menarik diri dari wilayah tersebut.
Agresi Israel yang terus berlangsung di Gaza sejak Oktober tahun lalu telah mengakibatkan 39.363 kematian warga Palestina yang terdokumentasi, mayoritas adalah wanita dan anak-anak, serta 90.923 luka-luka.
Ribuan korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, dengan tim penyelamat yang tidak mampu mencapai mereka.
Seorang pria Palestina yang cacat ditemukan tewas oleh tentara pendudukan Israel. Tim medis mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka menemukan tubuh pria cacat bernama Iyad al-Najjar di rumahnya di timur Khan Yunis.
Orang-orang dengan disabilitas menghadapi kesulitan besar dalam bergerak, sehingga sulit bagi mereka untuk dievakuasi akibat perintah evakuasi berulang kali dari tentara pendudukan.
Baca Juga: WHO Kirim Satu Juta Vaksin Ke Gaza, Cegah Anak-Anak Terinfeksi Virus Polio
Lebih dari 80% populasi Jalur Gaza telah menerima perintah evakuasi, sementara ribuan orang terus melarikan diri dari Khan Yunis.
Kondisi di Gaza semakin memburuk dengan banyaknya korban dan keterbatasan akses bagi tim penyelamat untuk mencapai area terdampak.
Upaya internasional sangat diperlukan untuk membantu meringankan penderitaan warga Gaza dan memastikan keselamatan mereka di tengah konflik yang terus berlanjut.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
