Para Pengusaha Sukses yang Berlatar Belakang keluar Miskin, Ada yang Anak Sopir Truk Hingga Tuna Wisma

oleh -0 Dilihat
Pengusaha Sukses
Oprah Winfrey

Diskursusinspirasi- Tidak selalu dari keluarga yang mapan, ternyata banyak pengusaha sukses yang berasal dari latar belakang keluarga miskin dan telah berhasil mengatasi kesulitan untuk mencapai kesuksesan. Berikut adalah beberapa contoh inspiratif:

1. Howard Schultz
Howard Schultz tumbuh di lingkungan miskin di Brooklyn, New York. Ayahnya bekerja sebagai supir truk dan mengalami kesulitan finansial setelah kecelakaan kerja. Schultz adalah mantan CEO Starbucks, yang telah mengembangkan perusahaan ini dari beberapa gerai menjadi jaringan global dengan ribuan gerai di seluruh dunia.

2. Oprah Winfrey
Oprah Winfrey lahir dalam kemiskinan di Mississippi dan mengalami masa kecil yang penuh tantangan, termasuk pelecehan dan penelantaran. Oprah menjadi salah satu wanita terkaya di dunia dan dikenal sebagai ratu media dengan acara televisi yang sangat sukses, The Oprah Winfrey Show. Dia juga seorang produser, aktris, dan filantropis.

3. Ralph Lauren
Ralph Lauren lahir di Bronx, New York, dari keluarga imigran Yahudi miskin. Dia bekerja sebagai kasir sebelum memulai bisnisnya sendiri. Lauren mendirikan Ralph Lauren Corporation, yang menjadi salah satu merek fesyen paling dikenal dan dihormati di dunia.

4. Li Ka-Shing
Li Ka-Shing lahir di Chaozhou, China, dan keluarganya melarikan diri ke Hong Kong selama Perang Dunia II. Ayahnya meninggal ketika Li masih muda, memaksanya untuk bekerja keras dari usia dini. Li Ka-Shing menjadi salah satu orang terkaya di Asia, dengan investasi di berbagai sektor termasuk real estate, pelabuhan, dan telekomunikasi melalui perusahaannya, CK Hutchison Holdings.

5. J.K. Rowling
J.K. Rowling adalah seorang ibu tunggal yang hidup dari tunjangan negara sebelum menemukan kesuksesan. Dia mengalami masa-masa sulit secara finansial dan emosional. Rowling menciptakan seri buku Harry Potter, yang menjadi salah satu waralaba paling sukses dalam sejarah literatur dan perfilman.

6. Chris Gardner
Chris Gardner mengalami masa kecil yang sulit, hidup dalam kemiskinan, dan bahkan pernah menjadi tunawisma saat membesarkan putranya sendirian. Gardner menjadi seorang pialang saham sukses dan mendirikan perusahaan pialang sendiri. Kisah hidupnya diabadikan dalam film “The Pursuit of Happyness,” yang dibintangi oleh Will Smith.

7. Roman Abramovich
Roman Abramovich lahir dalam kemiskinan di Saratov, Rusia. Dia menjadi yatim piatu di usia muda dan dibesarkan oleh pamannya. Abramovich menjadi salah satu orang terkaya di dunia melalui investasi di berbagai sektor termasuk minyak dan gas melalui perusahaannya Sibneft. Dia juga dikenal sebagai pemilik klub sepak bola Chelsea FC.

8. Do Won Chang
Do Won Chang dan istrinya Jin Sook Chang berimigrasi ke Amerika Serikat dari Korea Selatan pada tahun 1981. Mereka bekerja beberapa pekerjaan dengan upah rendah sebelum memulai bisnis mereka sendiri. Mereka mendirikan Forever 21, yang tumbuh menjadi salah satu ritel mode terbesar di dunia dengan ribuan toko di berbagai negara.

9. Jan Koum
Jan Koum lahir di sebuah desa kecil di Ukraina dan pindah ke Amerika Serikat pada usia 16 tahun. Dia dan ibunya hidup dari tunjangan pemerintah. Koum mendirikan WhatsApp, aplikasi pesan instan yang sangat populer, yang kemudian diakuisisi oleh Facebook dengan nilai miliaran dolar.

10. Ingvar Kamprad
Ingvar Kamprad tumbuh di sebuah peternakan kecil di Swedia. Dia mulai berbisnis kecil-kecilan pada usia muda dengan menjual korek api. Kamprad mendirikan IKEA, perusahaan furnitur terbesar di dunia yang dikenal dengan produk-produknya yang inovatif dan terjangkau.

11. Larry Ellison
Larry Ellison dibesarkan oleh ibu tunggal yang miskin di Chicago. Dia keluar dari dua universitas sebelum memulai karirnya di bidang teknologi. Ellison mendirikan Oracle Corporation, salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

12. David Murdock
David Murdock tumbuh dalam kemiskinan dan bahkan menjadi tunawisma sebelum menemukan pekerjaan di sebuah restoran kecil. Murdock membangun kekayaannya melalui investasi di berbagai sektor, termasuk makanan, real estate, dan kesehatan. Dia menjadi CEO Dole Food Company, perusahaan buah dan sayur terbesar di dunia.

13. Ritesh Agarwal
Ritesh Agarwal berasal dari keluarga sederhana di Odisha, India. Dia memulai usahanya di usia muda dengan modal kecil. Agarwal mendirikan OYO Rooms, jaringan hotel budget terbesar di India yang kini telah berekspansi ke berbagai negara.

Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa tekad, kerja keras, dan inovasi dapat membantu seseorang mengatasi latar belakang kemiskinan dan mencapai kesuksesan yang luar biasa.(Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.