Jakarta -Puluhan warga sipil hari ini tewas dan terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan bagian tengah dan selatan Jalur Gaza.
Sumber lokal melaporkan bahwa pesawat tempur zionis membom sebuah apartemen milik keluarga Abu Tayr di kota Abasan al-Kabira, timur Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, yang mengakibatkan tewasnya setidaknya empat orang.
Selain kejadian tragis ini, pesawat tempur Israel juga menargetkan lahan pertanian kosong di daerah Armida, timur Bani Suhaila, juga di timur Khan Yunis.
Kehancuran lebih lanjut terjadi ketika pesawat tempur membom sebuah rumah dan lahan pertanian di timur kamp al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.
Tim ambulans berhasil mengevakuasi jenazah lima orang yang tewas akibat serangan udara yang menargetkan rumah keluarga al-Yamani di kamp al-Bureij di Jalur Gaza tengah.
Serangan ini juga dirasakan di Kota Gaza, di mana sebuah rumah milik keluarga Abu Khousa di Jalan al-Jalaa dibom.
Baca Juga: Perdana Menteri Australia, Selandia Baru dan Kanada Sepakat Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Menambah kekacauan dan ketakutan di antara penduduk, tentara penjajah pagi ini mengeluarkan panggilan bagi penduduk di daerah selatan kota Khan Younis—khususnya di lingkungan Al-Manara, Al-Salam, Al-Hashash, Musbah, Qizan Al-Najjar, Qizan Abu Rashwan, dan Jurt Al-Lut—untuk mengungsi dan segera bergerak ke barat menuju apa yang mereka klaim sebagai “daerah aman kemanusiaan.”
Pemboman berulang dan perintah evakuasi mendesak ini membuat penduduk Gaza berada dalam kondisi cemas dan stres yang mendalam, menyoroti dampak berkelanjutan dan menghancurkan dari konflik ini terhadap warga sipil di wilayah tersebut.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
