Jakarta- Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung menyebut PP Muhammadiyah akan memberikan contoh mengelola pertambangan yang benar jika telah bulat menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.
Azrul menyebut, apabila konsesi pengelolaan pertambangan telah bulat diterima oleh PP Muhammadiyah, maka akan memberikan contoh yang baik bagi para pengusaha tambang.
“Misalnya, kalau Muhammadiyah mengambil konsesi. Muhammadiyah akan menunjukkan kepada para pengusaha tambang cara menambang yang benar itu seperti apa. Nah Muhammadiyah akan memberikan contoh menambang yang benar,” kata Azrul saat diwawancarai di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, pada Jum’at (26/07/2024).
“Menambang yang sesuai hukum negara. Hukum negara ini apa namanya? Tidak hanya hukum positif, tetapi kita juga melihat kepada Al-Quran dan Assunah,” sambungnya.
Menurutnya, apabila PP Muhammadiyah telah bulat mengambil keputusan untuk mengelola tambang tersebut, dipastikan berdasarkan kajian-kajian bukan secara emosional.
“Kita melakukan kajian-kajian. Artinya kita tidak menerima ini secara emosional, tapi dengan pikiran yang jernih,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Azrul mengaku, PP Muhammadiyah telah melakukan rapat pleno dan mendapatkan kesimpulan bahwa pengelolaan pertambangan yang akan diambil memiliki banyak manfaat.
“Kalau misalkan itu bisa dibantah, kita lihat perimbangan antara mudorat dan maslahat.
Kalau maslahatnya lebih besar dibandingkan dengan mudoratnya, maka kita akan ambil. Tetapi kalau mudoratnya lebih besar, untuk apa kita ambil. Nah, sementara ini berdasarkan hasil pleno kita melihat mudoratnya lebih kecil, manfaatnya lebih besar,” jelasnya. (Ilham)
