Menteri KKP Wahyu Trenggono, Tiba-Tiba Diperiksa KPK

oleh -0 Dilihat
KPK wahyu trenggono
Menteri KKP Wahyu Trenggono Mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk Menjalani Pemeriksaan

Jakart – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (26/7) pagi tiba-tiba memeriksa Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Trenggono.

Ia tiba di gedung merah putih KPK dengan mengenakan batik hitam berpadu warna kuning, ditemani oleh seorang pria yang diduga stafnya.

Sebelumnya, Trenggono dijadwalkan untuk diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta kerja sama di PT Telemedia Onyx Pratama (TOP). Informasi detail yang akan digali dari Trenggono dalam pemeriksaan ini belum dirincikan.

Dalam kapasitasnya sebagai pengurus dan pemegang saham PT Teknologi Riset Global Investama, Trenggono dimintai keterangan oleh KPK. Ia menepis tudingan bahwa dirinya menerima aliran dana terkait kasus pengadaan barang dan jasa kerja sama antara PT Telkom dan PT TOP.

“Enggak ada itu, enggak ada,” tegas Trenggono usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari dua jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Ia menyatakan siap membantu penyidik KPK dalam mengusut kasus korupsi tersebut. Trenggono juga menegaskan bahwa ia telah menyampaikan semua yang diketahuinya terkait kasus pengadaan barang dan jasa tersebut.

Baca Juga: Pansel KPK Umumkan 236 Capim dan 146 Calon Dewas Lolos Seleksi Administrasi

“Sebagai warga negara yang baik, tentu saya harus membantu KPK. Apa yang saya ketahui tentang peristiwa itu, yang terjadi pada tahun 2017—2018, saya sampaikan, yang tidak saya ketahui, ya tidak saya sampaikan,” jelasnya. Trenggono menjalani pemeriksaan sebagai saksi mulai pukul 08.50 WIB dan selesai pukul 11.25 WIB.

Penyidik KPK awalnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Trenggono pada Jumat, 12 Juli 2024. Namun, ia tidak hadir dan baru hari ini memenuhi panggilan penyidik KPK.

KPK belum memerinci informasi yang akan didalami dalam pemeriksaan terhadap Trenggono. Sesuai kebijakan KPK, seluruh rangkaian dan detail perkara tersebut akan dibuka ke publik setelah penyidikan rampung.

(DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.