Jakarta – Lima warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangkaian serangan udara Israel yang menghantam kawasan Al-Sahaba di timur Kota Gaza tadi malam.
Sumber kesehatan melaporkan bahwa korban tewas dan terluka berasal dari dua serangan udara terpisah yang menargetkan dua rumah di distrik tersebut, termasuk rumah yang dimiliki oleh keluarga Al-Banna.
Selain itu, serangan udara lainnya menghantam sebuah apartemen di kawasan Al-Daraj, Kota Gaza, menyebabkan beberapa warga sipil terluka, termasuk anak-anak dan perempuan.
Pasukan pendudukan Israel juga menghancurkan banyak bangunan tempat tinggal di daerah Al-Maghraqa di bagian utara Kabupaten Tengah Jalur Gaza.
Sebelumnya pada Kamis malam, seorang perempuan tewas dan beberapa lainnya terluka di kota Bani Suheila akibat serangan udara Israel yang terus berlangsung di Kabupaten Khan Younis, bagian selatan Jalur Gaza.
Baca Juga: Otoritas Israel Paksa Warga Palestina Merobohkan Rumah Sendiri
Israel telah melancarkan perang yang disebut sebagai genosida di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang hingga kini telah menyebabkan 39.175 orang tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Selain itu, 90.403 orang telah terluka, menurut angka awal.
Ribuan orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan, dengan tim penyelamat dan medis yang kesulitan mencapai banyak korban.
Situasi ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza, dengan akses bantuan yang sangat terbatas dan upaya evakuasi yang terhambat oleh serangan yang terus berlanjut.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
