JAKARTA – Partai NasDem Jakarta menekankan pentingnya partisipasi generasi Milenial dan Gen Z dalam Pilkada Jakarta 2024. Anggota DPRD Jakarta terpilih periode 2024-2029, Raden Gusti Arief, menyampaikan hal ini dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24 Juli).
“Kita sedang menatap Indonesia Maju 2025, Indonesia Emas. Jika di sana tidak ada peran serta anak-anak muda, tidak akan bisa menuju ke sana,” ujar Raden Gusti Arief.
Ia menambahkan bahwa generasi muda diharapkan dapat berpartisipasi dengan pengetahuan dan pemikiran mereka untuk menciptakan Jakarta sebagai Kota Global yang lebih baik.
Senada dengan itu, Gias Kumari Putra, anggota DPRD Jakarta terpilih dari Partai NasDem, menyatakan bahwa suara pemilih Gen Z dan Milenial hampir mencapai 51 persen, menjadikan partisipasi mereka sangat dibutuhkan.
“Kita perlu diskusi dengan Gen Z dan Milenial agar mereka lebih aktif dalam Pilkada 2024. Peran mereka penting karena memiliki suara pemilih yang sangat besar,” katanya.
Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari Fraksi NasDem, Fatimah Tania Nadiraa Alatas, mengungkapkan bahwa NasDem Jakarta akan membuat program-program yang melibatkan Milenial dan Gen Z agar mereka tidak buta politik. “Mereka harus tahu bahwa politik dapat berpengaruh untuk masa depan mereka. Kita juga sangat membutuhkan ide-ide cemerlang mereka untuk kemajuan politik Indonesia,” ujarnya.
Strategi Anak Muda di Pilkada 2024
FGD dengan tema “Mengurai Peranan Strategi Anak Muda Pada Pilkada 2024” dihadiri oleh banyak peserta dari Gen Z dan Milenial dari berbagai wilayah di Jakarta. Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta, Wibi Andrino, bersama anggota Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi NasDem, Jupiter, juga hadir dalam acara ini.
Selain itu, hadir pula akademisi Universitas Kristen Indonesia (UKI) Fransiskus X Gian Tue Mali, praktisi politik Fitriannuvus, dan Farizh Hafiyyun Farinezh dari Gen Z Perubahan.
“Jakarta mendatang akan menjadi kota global dan anak-anak muda ingin diberikan ruang untuk dilibatkan agar mereka dapat menyampaikan aspirasi terhadap calon pemimpin Jakarta yang akan diusung partai politik nantinya,” terangnya.
NasDem Jakarta menilai bahwa Gen Z ingin lebih jauh dilibatkan dalam politik karena partai politik maupun anggota DPRD Jakarta jarang mengadakan diskusi atau mengundang mahasiswa.
“Di kampus-kampus jarang sekali tersentuh untuk dilibatkan dalam hal politik, yang akhirnya menyebabkan banyak anak-anak muda apatis dan turunnya kepercayaan terhadap sistem demokrasi saat ini,” jelas Jupiter.
Jupiter juga mengajak generasi Milenial dan Gen Z untuk berpartisipasi dalam Pilkada Jakarta 2024, mengingat peran mereka sangat penting untuk membangun Jakarta yang lebih baik. “Kami ingin meminta kepada mereka agar lebih kritis untuk mengawal transparansi Pilkada mendatang agar lebih adil dan lebih baik ke depannya,” imbuhnya.
Menurut Jupiter, dalam Pilpres yang lalu banyak isu kecurangan, sehingga dengan melibatkan peran Milenial dan Gen Z diharapkan Pilkada kali ini lebih transparan dan adil. “Keterlibatan mereka penting untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai semestinya,” tutupnya.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
