Indonesia Dukung Kesepakatan Persatuan Hamas dan Fatah di China

oleh -0 Dilihat
Hamas
Delegasi Hamas dan Fatah serta Faksi Lain di Palestina Ketika Menandatangani Kesepakatan "Persatuan Nasional" demi Palestina yang Lebih Baik

Jakarta – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, menyambut baik kesepakatan antara faksi politik Palestina, yakni Hamas dan Fatah, yang digelar di China.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyatakan bahwa kesepakatan persatuan antara Hamas, Fatah, dan belasan faksi lainnya di Palestina merupakan langkah maju menuju kemerdekaan Palestina.

“Disepakatinya Deklarasi Beijing oleh para pemangku kepentingan di Palestina merupakan langkah maju dalam mendorong rekonsiliasi dan persatuan bangsa Palestina, utamanya di tengah konflik yang berlangsung di Gaza. Indonesia berharap apa yang telah disepakati dapat diimplementasikan,” kata Retno dalam keterangan tertulis pada Rabu, 24 Juli 2024.

Retno menambahkan bahwa isu persatuan faksi di Palestina sering disampaikan oleh Indonesia dalam setiap pertemuan, termasuk kepada dua faksi terbesar Palestina, yaitu Hamas dan Fatah.

“Persatuan merupakan kunci bagi upaya mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina,” tambah Retno.

Baca Juga: China Berhasil Persatukan Hamas dan Fatah Demi Kendali di Palestina

Sebelumnya, diberitakan bahwa Hamas mengumumkan telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan 13 organisasi Palestina lainnya, termasuk Fatah, di Beijing, China.

Pejabat senior Hamas, Musa Abu Marzuk, menyatakan komitmennya untuk menciptakan persatuan nasional setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan para utusan organisasi Palestina lainnya.

“Hari ini kami menandatangani kesepakatan untuk persatuan nasional. Kami berkomitmen untuk (menciptakan) persatuan nasional dan kami menyerukan hal itu,” ujar Musa Abu Marzuk.

Kesepakatan tersebut digambarkan oleh China sebagai kerja sama untuk memerintah Gaza bersama-sama setelah perang berakhir. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyatakan bahwa belasan organisasi Palestina telah sepakat untuk membentuk pemerintah rekonsiliasi nasional sementara untuk memerintah Gaza pascaperang.

Indonesia berharap kesepakatan ini dapat membawa perdamaian dan stabilitas di wilayah Gaza serta menjadi langkah awal menuju kemerdekaan penuh bagi Palestina.

(DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.