Jakarta – Partai NasDem secara resmi menyatakan mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta dalam Pilkada serentak 2024.
Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, di kantor DPP NasDem pada hari Senin (22 Juli) mengumumkan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
“Sore ini telah membulatkan tekad menyepakati untuk Pilkada DKI. Pak Surya Paloh memimpin rapat dan menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem,” ujar Hermawi Taslim.
Menurut Hermawi penetapan Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta bukanlah keputusan yang tiba-tiba, karena penetapan ini merupakan hasil dari seleksi tiga nama kader Partai NasDem yang dianggap layak untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
Selain Anies Baswedan, dua nama lainnya adalah Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Jakarta Partai NasDem Wibi Andrino.
“Tiga nama ini memang sosok yang diusulkan sebagai calon gubernur yang bakal diusung. Keputusan ini diambil lebih cepat dari batas yang telah ditentukan,” tambah Taslim.
Hermawi Taslim juga mengungkapkan bahwa nama-nama tersebut pertama kali muncul dalam rapat pleno pada 11 Mei 2024. Dalam rapat tersebut, tiga nama yaitu Anies Baswedan, Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino mengkristal sebagai calon kuat untuk Pilgub Jakarta.
“Pleno 11 Mei 2024 yang waktu itu mengkristal tiga nama untuk calon gubernur: Anies Baswedan, Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino,” jelas Taslim.
Baca Juga: Survei Pilgub Jakarta 2024: Anies Baswedan Ungguli Ahok dan Ridwan Kamil
Keputusan resmi mengusung Anies Baswedan diambil dalam rapat pleno yang digelar secara tertutup di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Senin sore, 22 Juli 2024. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Surya Paloh dan dihadiri oleh petinggi Partai NasDem.
Penetapan ini menegaskan komitmen Partai NasDem dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, bahwa dengan mengusung Anies Baswedan, Partai NasDem berharap dapat membawa perubahan positif dan pembangunan yang berkelanjutan untuk ibu kota Indonesia. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
