Jakarta – Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir dengan kembalinya 316 jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) 30 embarkasi Kertajati (KJT-30). Mereka diberangkatkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah menuju Bandara Kertajati, Jawa Barat, menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5712.
Kepulangan kloter KJT-30 ini menandai berakhirnya masa operasional layanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara. “Dengan kepulangan jemaah kloter KJT-30 yang diterbangkan hari ini, Senin, 22 Juli 2024 pukul 01.00 WAS, fase pemulangan jemaah haji gelombang II dinyatakan selesai, sekaligus mengakhiri tugas pelayanan PPIH Arab Saudi Daker Bandara,” ujar Kepala Daker Bandara, Abdillah, di Bandara AMMA Madinah, Senin (22/7/2024).
Kloter KJT-30 terdiri dari jemaah haji asal Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Subang di Jawa Barat. Mereka dijadwalkan mendarat di Bandara Kertajati pada 22 Juli 2024 pukul 15.15 WIB.
Selama masa operasional haji 1445 H/2024 M, Daker Bandara telah melayani kepulangan 212.719 jemaah dan 2.745 petugas kloter yang tersebar dalam 553 kloter. “Jemaah haji reguler yang wafat tahun ini berjumlah 461 orang, dan 62 orang lainnya dirawat di RS Arab Saudi, baik di Jeddah, Makkah, maupun Madinah. Biaya perawatan mereka ditanggung Pemerintah Arab Saudi. Mereka akan dipulangkan setelah dinyatakan sehat dan mendapat izin dari rumah sakit setempat,” jelas Abdillah.
Baca juga: Dituding Tidak Prioritaskan Antrean Bagi Jemaah Haji Lansia, Begini Jawaban Kemenag!
Proses pemulangan kloter terakhir ini dihadiri oleh Konjen RI Yusron B. Ambary, Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam, dan Kadaker Bandara Abdillah, serta pejabat lainnya dan seluruh Petugas Haji Daker Bandara. Jemaah haji Kloter KJT-30 dilepas di Paviliun 2 Bandara AMMA Madinah.
“Atas nama Pemerintah RI dan PPIH, kami mengucapkan selamat atas kelancaran rangkaian ibadah haji ini mulai dari awal hingga akhir. Semoga semua dilancarkan dan kembali ke Tanah Air dengan menyandang predikat haji mabrur,” ujar Konjen RI Yusron B. Ambary. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dan berterima kasih kepada Petugas Haji Indonesia yang telah bekerja keras.
Ketua PPIH Arab Saudi, Nasrullah Jasam, turut mengucapkan selamat kepada jemaah haji yang telah menyelesaikan ibadahnya dengan lancar. Ia berharap semua jemaah dapat meraih predikat haji mabrur. Nasrullah juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.
Baca juga: Ini Inovasi yang Dilakukan Untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan Jemaah Haji 2024
“Meskipun kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah yang terbesar dalam sejarah, para petugas haji menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan maksimal. Semoga tugas suci ini bernilai ibadah yang sama dengan haji mabrur,” ujar Nasrullah.
Setelah seluruh kloter kembali ke Tanah Air, giliran petugas haji akan dipulangkan secara bertahap mulai 23 Juli 2024. “Kami doakan semoga perjalanan para petugas haji yang kembali ke Tanah Air diberi kelancaran dan keselamatan hingga bisa berkumpul kembali dengan keluarga,” pungkasnya.
Selain seremoni pelepasan oleh PPIH Arab Saudi, terdapat pemandangan menarik saat prosesi pemulangan kloter terakhir asal Indonesia. Jemaah haji kloter KJT-30 dilepas oleh Kementerian Haji Arab Saudi, Otorita Bandara Saudi, dan Maskapai Saudia Airlines dengan tradisi karpet hijau yang digelar dari pintu masuk terminal haji hingga gerbang imigrasi. Mereka juga menerima suvenir berupa foto Haramain dan makanan ringan dari Saudia Airlines.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
