Semakin Marak dan Meresahkan, Ini Beberapa Modus Pencurian Data

oleh -0 Dilihat
Modus pencurian data
Ilustrasi

Diskursusnet- Ada berbagai macam metode atau modus yang digunakan oleh pelaku untuk mencuri data, yang sering kali melibatkan taktik canggih dan manipulasi psikologis. Proses pencurian data dengan berbagai macam modus ini semakin ramai dan semakin meresahkan, berikut ini beberapa cara atau modus pencurian data yang umum.

Modus pencurian data

1. Phishing
Metode ini melibatkan pengiriman email atau pesan yang tampak sah dari institusi yang tepercaya, seperti bank atau layanan online, untuk mengelabui pengguna agar memberikan informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit.

2. Malware
Jenis perangkat lunak berbahaya ini diinstal tanpa pengetahuan pengguna. Malware dapat merekam ketukan tombol pada keyboard (keylogger), mencuri data langsung dari perangkat, atau menginfeksi sistem untuk mengambil alih kendali.

3. Man-in-the-Middle Attacks
Dalam serangan ini, pelaku menempatkan diri di antara dua pihak yang sedang berkomunikasi untuk mencuri atau memanipulasi data yang ditukar. Ini sering terjadi pada jaringan WiFi yang tidak aman.

4. Social Engineering
Teknik ini melibatkan manipulasi psikologis dari orang untuk mendapatkan informasi yang biasanya dijaga kerahasiaannya. Misalnya, pelaku mungkin berpura-pura menjadi kolega atau otoritas untuk mendapatkan akses ke informasi penting.

5. Scamming
Ini termasuk berbagai taktik penipuan, seperti mengiming-imingi korban dengan janji hadiah atau uang untuk mengumpulkan data pribadi mereka.

6. SQL Injection
Serangan ini dilakukan dengan memasukkan kode berbahaya ke dalam database melalui laman web, yang memungkinkan pelaku untuk mengakses database tersebut dan mencuri data yang disimpan.

7. Skimming
Metode ini melibatkan penggunaan perangkat elektronik kecil yang dipasang secara rahasia pada mesin ATM atau terminal pembayaran untuk mencuri informasi kartu kredit.

8. Spoofing
Pelaku menciptakan replika dari situs web atau alamat email yang tepercaya untuk menipu pengguna agar mengunjungi situs tersebut dan memasukkan informasi pribadi.

9. Shoulder Surfing
Ini adalah teknik sederhana di mana pencuri mencoba melihat langsung saat korban memasukkan PIN atau kata sandi.

10. Ransomware
Jenis malware ini mengunci data pengguna dan meminta tebusan untuk membuka kunci data tersebut. Meskipun ini lebih pada penguncian daripada pencurian langsung, pelaku sering kali mencadangkan data sebelum mengenkripsi, sehingga mereka bisa mencuri informasi.

Menghadapi berbagai modus pencurian data ini, sangat penting bagi individu dan organisasi untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat, seperti menggunakan verifikasi dua langkah, mengupdate perangkat lunak secara teratur, dan mendidik diri sendiri serta karyawan tentang keamanan siber. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.