Diskursuskuliner-Tidak hanya menambah aroma dan cita rasa masakan, daun kedondong juga memiliki berbagai manfaat sebagai bumbu dalam masakan tradisional. Berikut ini daerah-daerah di Indonesia yang memiliki makanan khas menggunakan daun kedondong.
1. Sumatra Selatan
– Pindang Ikan: Pindang ikan adalah hidangan khas Palembang yang sering menggunakan daun kedondong untuk memberikan rasa segar dan mengurangi bau amis pada ikan. Pindang ini biasanya berkuah bening atau kuning dengan bumbu rempah yang kaya.
2. Sumatra Barat:
– Gulai Pucuak Ubi: Masakan gulai ini menggunakan daun singkong dan kadang-kadang dicampur dengan daun kedondong untuk memberikan rasa yang lebih kompleks dan segar. Masakan ini berkuah santan dengan rempah khas Minang.
3. Lampung:
– Pindang Serani: Pindang ini mirip dengan pindang dari Sumatra Selatan, tetapi dengan beberapa variasi bumbu dan seringkali menggunakan daun jenis ini untuk menambah cita rasa.
4. Jawa Tengah:
– Garang Asem: Garang asem adalah masakan berkuah dengan rasa asam segar yang berasal dari tomat dan belimbing wuluh. Di beberapa daerah, daun kedondong ditambahkan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.
5. Kalimantan Selatan:
– Manday: Manday adalah makanan yang terbuat dari kulit cempedak yang difermentasi. Daun kedondong kadang digunakan dalam bumbu untuk memberikan rasa segar pada hidangan ini.
6. Sulawesi Selatan:
– Ikan Bakar: Beberapa jenis ikan bakar di Sulawesi Selatan menggunakan daun kedondong dalam bumbu marinasi atau sebagai pelengkap saat penyajian untuk memberikan aroma segar dan mengurangi bau amis.
Masakan-masakan ini menunjukkan bagaimana daun kedondong digunakan secara luas di berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan rasa, aroma, dan manfaat kesehatan tambahan pada hidangan tradisional.
Memiliki sejumlah manfaat untuk masakan
1. Aroma dan Rasa Unik: Daun kedondong memiliki aroma segar dan rasa yang khas, yang dapat menambah cita rasa unik pada masakan. Daun ini sering digunakan untuk memberikan sentuhan segar dan sedikit asam pada hidangan.
2. Penghilang Bau Amis: Daun kedondong dapat digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan dan daging. Menambahkan daun ini ke dalam masakan ikan atau daging dapat membantu menetralisir bau yang tidak diinginkan.
3. Meningkatkan Selera Makan: Aroma segar dan rasa khas dari daun kedondong dapat merangsang selera makan. Penggunaan daun ini dalam masakan dapat membuat hidangan lebih menggugah selera.
4. Kaya akan Nutrisi: Daun ini mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Menambahkan daun ini ke dalam masakan dapat meningkatkan nilai gizi hidangan.
5. Sumber Antioksidan: Daun dari buah kedondong mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini berperan penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.
6. Manfaat Kesehatan Tradisional: Dalam pengobatan tradisional, daun buah kedondong digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti batuk, demam, dan masalah pencernaan. Menggunakan daun ini dalam masakan bisa memberikan manfaat kesehatan tambahan.
7. Menambah Warna pada Hidangan: Daun buah kedondong bisa digunakan sebagai hiasan atau garnish, menambah warna hijau yang menarik pada hidangan dan membuatnya terlihat lebih menarik.
Berikut adalah beberapa contoh cara penggunaan dalam masakan tradisional:
– Pindang Ikan: Daun kedondong sering ditambahkan ke dalam pindang ikan untuk memberikan aroma segar dan mengurangi bau amis ikan.
– Sayur Asem: Daun buah kedondong dapat digunakan sebagai salah satu bahan dalam sayur asem, memberikan rasa asam yang segar.
– Sambal: Daun kedondong bisa dicampur dalam sambal untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.
Dengan menambahkan daun kedondong ke dalam masakan, Anda tidak hanya meningkatkan rasa dan aroma hidangan tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan tambahan.(Red DN)
