Jakarta – Dua orang tewas dalam wabah bakteri listeria yang terjadi di 12 negara bagian di Amerika Serikat, yang kemungkinan terkait dengan daging iris deli.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) hingga Jumat (19 Juli), sebanyak 28 orang telah terinfeksi dan dirawat di rumah sakit akibat penyakit ini.
Infeksi listeria telah dilaporkan di Minnesota, Wisconsin, Illinois, Missouri, Georgia, North Carolina, Virginia, Maryland, Pennsylvania, New Jersey, New York, dan Massachusetts.
Dua kematian dilaporkan terjadi di Illinois dan New Jersey, CDC juga mencatat bahwa seorang wanita hamil terkena listeria tetapi berhasil sembuh dan mempertahankan kehamilannya.
Para korban melaporkan sebelum terinfeksi listeria, mereka mengakui telah mengkonsumsi berbagai jenis daging yang diiris di counter deli. Umunya mereka memakan daging kalkun, liverwurst, dan ham.
CDC menduga jumlah korban yang terinfeksi dalam wabah ini kemungkinan lebih tinggi daripada yang dilaporkan dan wabah ini bisa terjadi di negara bagian tambahan dengan kasus yang belum diketahui.
Kondisi ini terjadi karena beberapa orang pulih dari listeria tanpa perawatan medis dan oleh karena itu tidak pernah diuji untuk penyakit tersebut.
Baca Juga: Efek Samping Frozen Food yang Perlu Diwaspadai
CDC menambahkan bahwa penyakit terbaru mungkin belum dilaporkan karena membutuhkan waktu tiga hingga empat minggu untuk menentukan apakah seseorang dengan listeria adalah bagian dari wabah.
Layanan Inspeksi dan Keamanan Pangan Departemen Pertanian AS bekerja untuk mengidentifikasi pemasok daging deli yang kemudian diiris di counter deli toko kelontong dan dibeli oleh orang-orang yang sakit dalam wabah ini.
CDC merekomendasikan untuk menghindari makan daging yang diiris di counter deli kecuali telah dipanaskan sebelum dimakan.
Listeria memiliki gejala demam, gejala mirip flu, sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kejang.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
