Panji Gumilang Disambut Kembali di Al-Zaytun

oleh -0 Dilihat
panji gumilang
Panji Gumilang berikan sambutan Ponpes di Al-Zaytun.(LKM Al-Zaytun)

Indramayu – Panji Gumilang, pemimpin Ma’had Al-Zaytun, kembali menginjakkan kaki di pondok pesantren Al-Zaytun setelah menjalani masa tahanan, Kamis (17/07/2024), setelah 351 hari berlalu sejak ia terakhir meninggalkan pesantren pada 1 Agustus tahun lalu.

Dalam sambutannya di hadapan para santri dan pengurus pesantren, Panji Gumilang menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan terus belajar, meski dalam situasi sulit. Ia mengingatkan bahwa kebiasaan berjalan kaki setiap pagi yang dilakukannya selama dua jam tanpa henti telah memberikan banyak manfaat, baik bagi kesehatan fisik maupun mental.

“Kita tidak pernah berhenti berjalan setiap pagi. Kebiasaan ini membantu kita tetap sehat, pikiran menjadi jernih, dan banyak hal bisa dipikirkan serta dituliskan,” ujar Panji Gumilang seperti yang disiarkan oleh channel youtube LKM Al-Zaytun Indonesia.

Panji juga mengungkapkan bahwa selama masa tahanannya, ia telah membaca banyak buku yang memberinya wawasan baru dan cita-cita besar untuk Indonesia di masa depan. Salah satu cita-citanya adalah melihat Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju pada tahun 3045, dengan penduduk mencapai 10 miliar.

“Kita harus berpikir jauh ke depan, tidak hanya 5 atau 10 tahun, tapi hingga 1000 tahun ke depan. Bagaimana kita menyiapkan Indonesia agar menjadi bangsa yang kuat dan mandiri,” tegasnya.

Menurut Panji, kunci utama untuk mencapai visi tersebut adalah memastikan ketersediaan pangan yang cukup. Ia telah menghitung kebutuhan pangan untuk 10 miliar penduduk Indonesia, yang memerlukan sekitar 96,5 juta hektar lahan. Panji optimistis bahwa Indonesia bisa mencapai swasembada pangan jika dikelola dengan baik sejak sekarang.

Baca juga: Panji Gumilang Hirup Udara Bebas Setelah Menyelesaikan Masa Hukuman

“Kita bisa memenuhi kebutuhan pangan bangsa ini dan bahkan mengekspornya ke negara lain. Dengan manajemen yang baik, Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam 10 tahun ke depan,” ujar Panji, sambil menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung upaya ini.

Panji juga mengajak para santri untuk tetap semangat dan disiplin dalam menjalani rutinitas harian, termasuk berjalan kaki setiap pagi. Menurutnya, kebiasaan ini tidak hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga untuk menjaga semangat dan fokus dalam mencapai tujuan besar.

“Jangan pernah tidak berjalan kaki di pagi hari. Kebiasaan ini membantu kita tetap sehat dan fokus dalam mencapai cita-cita besar kita,” katanya.

Di akhir sambutannya, Panji Gumilang menekankan pentingnya persiapan jangka panjang untuk menghadapi tantangan masa depan. Ia berharap Al-Zaytun dan seluruh santrinya dapat menjadi bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih baik dan kuat di masa depan.

“Inilah salam datang kembali ke masjid. Mari kita bersama-sama memikirkan dan menata Indonesia Raya untuk 1000 tahun yang akan datang,” tutupnya dengan penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.