Jakarta- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep buka suara soal elektabilitasnya paling tinggi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Kaesang menyebut, hasil survei tersebut akan menjadi bahan evaluasi PSI untuk menentukan akan maju pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) atau DKI Jakarta.
“Jadi itu akan menjadi bahan evaluasi buat tim kami, karena kan di Jateng kami tinggi, tetapi di sini (Jakarta) kami agak sedikit lebih rendah, bukan sedikit tetapi sangat rendah, jadi nanti ini kami akan melakukan evaluasi, antara tim Jakarta dan Jateng,” kata Kaesang saat diwawancarai di Basecamp PSI, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/07/2024).
Kaesang mengaku, hingga saat ini dirinya belum menentukan akan maju di Pilkada DKI Jakarta atau Jateng. Menurutnya, penetapan pilihan tersebut akan diputuskan sebelum tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah pada 27 Agustus 2024 mendatang.
“Oh condongnya kemana? Sabar, 27 Agustus ya,” ujarnya.
Diketahui, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 20-25 Juni 2024 dengan melibatkan responden sebanyak 500 orang. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Adapun margin of error survei Litbang Kompas tersebut, kurang lebih 4,4% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Lalu, tingkat kepercayaan dalam survei 95%.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Kaesang meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan 7% di Pilgub Jateng. Kemudian, pada posisi kedua ditempati oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan perolehan suara 6,8%. (Ilham)
