Bahan Tradisional Pilihan Orangtua di Kampung, Dipercaya Obati Perut Kembung

oleh -0 Dilihat
Bahan Tradisional
Banyak bahan tradisional yang biasa digunakan oleh orangtua di kampung untuk mencegah perut kembung.

Diskursushealth- Banyak bahan tradisional yang biasa digunakan oleh orangtua di kampung untuk mencegah perut kembung. Biasanya jika anak mengeluhkan sakit perut atau masuk angin, pengobatan dari bahan-bahan tradisional menjadi opsi pertama daripada langsung memberikan obat dokter.

Bahan tradisional obati perut kembung

1. Jahe
Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu pencernaan. Anda bisa membuat teh jahe dengan cara merebus irisan jahe segar dalam air dan meminumnya.

2. Kunyit
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan perut kembung. Anda bisa membuat minuman kunyit dengan mencampurkan bubuk kunyit dalam air hangat atau susu.

3. Daun Pepaya
Daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu pencernaan dan mengurangi gas. Biasanya, daun pepaya muda direbus dan air rebusannya diminum.

4. Biji Ketumbar
Biji ketumbar sering digunakan untuk meredakan perut kembung. Anda bisa merebus biji ketumbar dalam air dan meminum air rebusannya.

5. Daun Mint
Daun mint dikenal dapat membantu meredakan gas dan kembung. Anda bisa membuat teh dari daun mint segar atau kering dengan cara menyeduhnya dalam air panas.

6. Asam Jawa
Asam jawa sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Anda bisa mencampurkan asam jawa dengan air hangat dan sedikit gula untuk diminum.

7. Kencur
Kencur sering digunakan dalam jamu tradisional untuk membantu pencernaan. Anda bisa memarut kencur dan mencampurkannya dengan air atau membuat ramuan jamu.

8. Adas (Fennel)
Biji adas memiliki sifat karminatif yang membantu mengurangi gas dalam perut. Anda bisa mengunyah biji adas atau membuat teh adas dengan menyeduh biji adas dalam air panas.

Penggunaan bahan-bahan ini telah menjadi bagian dari kebijaksanaan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi dan masih banyak digunakan hingga saat ini.(Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.