Diskursus Network – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang tata tertib sekolah, mengenalkan fasilitas, serta membangun hubungan baik antara siswa baru, kakak kelas, dan guru. Agar pelaksanaan MPLS berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan, terdapat aturan dan petunjuk teknis yang perlu diperhatikan oleh semua pihak yang terlibat.
Aturan Pelaksanaan MPLS
- Tujuan MPLS
- Pengenalan Lingkungan Sekolah: MPLS bertujuan untuk mengenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, baik secara fisik maupun sosial. Siswa baru diperkenalkan dengan fasilitas sekolah, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, serta area ekstrakurikuler.
- Penanaman Nilai dan Tata Tertib: MPLS juga berfungsi sebagai ajang untuk menanamkan nilai-nilai positif dan tata tertib sekolah. Siswa baru diharapkan memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah.
- Pembangunan Karakter: Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan, MPLS bertujuan untuk membangun karakter siswa yang bertanggung jawab, disiplin, dan berintegritas.
- Waktu Pelaksanaan
- MPLS dilaksanakan selama tiga hingga lima hari pada minggu pertama tahun ajaran baru. Jadwal kegiatan harus disusun dengan baik agar semua tujuan MPLS dapat tercapai tanpa membebani siswa baru.
- Larangan dan Etika
- Larangan Kekerasan: Segala bentuk kekerasan fisik maupun verbal selama MPLS dilarang keras. Kegiatan MPLS harus bebas dari perpeloncoan dan tindakan intimidasi.
- Pakaian dan Atribut: Siswa baru harus mengenakan seragam sekolah atau pakaian yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Penggunaan atribut yang tidak berhubungan dengan kegiatan MPLS tidak diperkenankan.
- Kesehatan dan Keselamatan: Semua kegiatan harus mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan siswa. Panitia harus memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan tidak membahayakan fisik maupun mental siswa baru.
Baca juga: Persiapan dan Ide Seru untuk MPLS 2024
Petunjuk Teknis Pelaksanaan MPLS
- Perencanaan Kegiatan
- Tim Panitia: Pembentukan tim panitia MPLS yang terdiri dari guru dan kakak-kakak OSIS. Tim ini bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan MPLS.
- Jadwal Kegiatan: Penyusunan jadwal kegiatan yang terstruktur dengan baik, mencakup waktu untuk upacara pembukaan, sesi pengenalan, ice breaking, dan kegiatan penutup.
- Koordinasi dengan Pihak Terkait: Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti guru, staf sekolah, dan komite sekolah untuk memastikan semua kebutuhan MPLS terpenuhi.
- Kegiatan Ice Breaking
- Tujuan Ice Breaking: Ice breaking bertujuan untuk mencairkan suasana, menghilangkan kecanggungan, dan membangun keakraban antara siswa baru dan kakak kelas. Kegiatan ini dirancang agar siswa merasa lebih nyaman dan bersemangat mengikuti MPLS.
- Contoh Ice Breaking:
- Bola Nama: Peserta membentuk lingkaran dan melempar bola sambil menyebutkan nama mereka. Penerima bola harus menyebutkan nama pelempar sebelum melempar ke orang lain.
- Puzzle Sekolah: Gambar besar sekolah dipotong menjadi beberapa bagian seperti puzzle. Peserta harus bekerja sama menyusun kembali gambar tersebut sambil mengenal fasilitas sekolah.
- Tebak Gaya: Peserta dibagi dalam kelompok kecil. Satu orang memperagakan gaya atau profesi tertentu tanpa bicara, sementara anggota kelompok lainnya menebak gerakan tersebut.
- Pengenalan Fasilitas Sekolah
- Tur Sekolah: Mengadakan tur keliling sekolah untuk mengenalkan siswa baru pada fasilitas yang ada. Setiap fasilitas dijelaskan fungsinya serta peraturan penggunaannya.
- Sesi Informasi: Mengadakan sesi informasi tentang berbagai program dan kegiatan sekolah, termasuk kegiatan ekstrakurikuler dan program akademik.
- Penanaman Nilai dan Tata Tertib
- Sosialisasi Peraturan Sekolah: Menyampaikan peraturan sekolah dan konsekuensi jika melanggarnya. Sesi ini bertujuan untuk memastikan siswa baru memahami dan menghormati tata tertib yang berlaku.
- Workshop dan Seminar: Mengadakan workshop dan seminar yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan integritas. Materi disampaikan oleh guru, alumni, atau narasumber eksternal.
- Evaluasi dan Penutupan
- Evaluasi Kegiatan: Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan MPLS untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan kegiatan yang telah dilakukan. Evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan MPLS di masa mendatang.
- Upacara Penutupan: Mengadakan upacara penutupan sebagai penanda berakhirnya kegiatan MPLS. Dalam upacara ini, biasanya diberikan penghargaan kepada siswa baru yang berprestasi atau menunjukkan sikap positif selama MPLS.
Dengan memahami dan menerapkan aturan serta petunjuk teknis pelaksanaan MPLS, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya. MPLS bukan hanya ajang pengenalan, tetapi juga kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai positif yang akan membentuk karakter siswa selama bersekolah. Panitia dan kakak-kakak OSIS diharapkan dapat melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan semangat, menyambut siswa baru dengan tangan terbuka dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
