Diskursus – Xiaomi secara resmi memulai pengujian sistem operasi terbaru mereka, Xiaomi HyperOS 2.0, sebagai penerus dari HyperOS yang menggantikan MIUI.
Penemuan ini pertama kali diketahui oleh XiaomiTime melalui kode ekstensi di server Over-The-Air (OTA) Xiaomi. Pembaruan OTA adalah pembaruan perangkat lunak baru yang tersedia secara nirkabel pada perangkat seluler.
Laporan dari Gizmochina pada Minggu menunjukkan bahwa HyperOS 2.0 tampil dengan ekstensi [OSBigversion] => 2.0. Ekstensi baru ini menentukan versi dari HyperOS. Misalnya, jika Anda menggunakan HyperOS 1.0, ekstensi ini akan ditampilkan sebagai [OSBigversion] => 1.0.
Baca juga: Xiaomi 14 Ultra terima pembaruan HyperOS, kamera jadi lebih optimal
Sebelumnya, tidak ada ekstensi OSBigversion, melainkan hanya ekstensi [Bigversion] untuk versi sistem MIUI utama. Ekstensi Bigversion ini menentukan versi MIUI utama, misalnya jika pemilik ponsel menggunakan MIUI 14, maka di server akan muncul ekstensi “[BigVersion] => 14”.
Xiaomi telah menggunakan ekstensi jenis ini selama bertahun-tahun, sehingga temuan ekstensi “OSBigversion” bisa dipastikan memang khusus digunakan untuk HyperOS.
Baca juga: Benarkah Iphone Lebih Cepat Panas Dibanding Smartphone Lain? Ini Penjelasannya!
Temuan ekstensi baru yang ditambahkan ke server OTA Xiaomi tentunya dimaksudkan untuk membedakan versi HyperOS baru dengan versi sebelumnya. Dengan ekstensi baru ini, versi HyperOS baru akan tiba dengan aman di perangkat Anda tanpa masalah apa pun, menandakan bahwa pengembangan HyperOS 2.0 telah resmi dimulai.
HyperOS 2.0 diperkirakan akan diumumkan bersama dengan perilisan seri Xiaomi 15 pada Oktober 2024. Xiaomi biasanya mengumumkan antarmuka pengguna baru dengan peluncuran besar dan secara bertahap mulai merilis pembaruan baru.
Saat ini, yang harus dilakukan pengguna Xiaomi, khususnya perangkat terbaru, adalah menunggu dengan sabar perilisan resmi dari HyperOS 2.0 untuk dapat mencobanya.
Temukan berita menarik lainnya di Google News
