Banyak Pesawat Alami Turbulensi Parah, Ternyata Ini Penyebabnya

oleh -0 Dilihat
Pesawat Alami Turbulensi Parah
Turbulensi udara terjadi karena perubahan kecepatan dan arah angin di ketinggian tertentu.

Jakarta- Pesawat dalam penerbangan internasional dapat mengalami turbulensi parah karena beberapa faktor yang dapat mempengaruhi cuaca di ketinggian. Turbulensi udara terjadi karena perubahan kecepatan dan arah angin di ketinggian tertentu.

Ini bisa disebabkan oleh cuaca buruk, jet stream (aliran angin tingkat tinggi), atau perbedaan suhu udara yang signifikan. Turbulensi udara dapat menyebabkan getaran atau goyangan pesawat yang terasa kuat, meskipun ini umumnya tidak berbahaya bagi struktur pesawat modern.

Turbulensi Termal

Turbulensi termal disebabkan oleh perbedaan suhu udara di sekitar pesawat, terutama di daerah pegunungan atau di atas permukaan laut yang panas. Ini seringkali bersifat lokal dan dapat menyebabkan goyangan yang tidak terduga saat pesawat melintasi zona dengan turbulensi termal.

Turbulensi Konvektif

Terjadi ketika udara panas dan lembab naik secara tiba-tiba, seperti yang sering terjadi di daerah tropis atau selama badai petir. Turbulensi konvektif dapat menyebabkan goyangan yang lebih kuat, dan dalam beberapa kasus, pesawat dapat memilih untuk menghindari daerah ini untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang.

Pengaruh Geografis dan Cuaca Lokal

Daerah tertentu di dunia memiliki cuaca yang cenderung turbulen, seperti daerah aliran angin tinggi atau di sekitar pegunungan. Pesawat bisa mengalami turbulensi yang lebih sering atau lebih parah saat melewati daerah-daerah ini, meskipun pilot umumnya akan memilih rute yang lebih aman untuk mengurangi dampak turbulensi ini.

Efek Jet Stream

Jet stream adalah aliran angin tingkat tinggi yang sangat cepat dan dapat mengubah arah pesawat. Ketika pesawat melintasi jet stream, bisa menyebabkan turbulensi yang signifikan, terutama jika ada perbedaan besar dalam kecepatan angin di dalam jet stream.

Penanganan Turbulensi oleh Pilot

Pilot secara teratur menerima pelatihan untuk menghadapi dan mengurangi dampak turbulensi saat terjadi. Mereka dapat menggunakan radar cuaca dan komunikasi dengan pihak darat untuk menghindari atau mengurangi efek turbulensi yang signifikan.

Meskipun turbulensi bisa terasa tidak nyaman, pesawat dirancang untuk menangani kondisi ini dengan aman, dan keamanan penumpang selalu menjadi prioritas utama dalam setiap situasi penerbangan.(Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.