Jokowi Bersyukur Indonesia Masih Bertahan Hadapi Tantangan Global

oleh -0 Dilihat
Presiden indonesia
Presiden Kecewa Ada Kepala Daerah yang Tidak Tahu Inflasi di Daerahnya (Foto: Setpres)

Jakarta – Presiden Joko Widodo mengakui banyaknya tantangan yang dihadapi Indonesia selama lima tahun terakhir mulai dari krisis kesehatan global hingga fenomena iklim El Nino.

Dalam rapat kerja nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta Convention Center Rabu (10 Juli) Presiden Jokowi bersyukur Indonesia masih dapat bertahan dari semua masalah tersebut.

“Kita patut bersyukur bahwa negara kita mampu bertahan dari hambatan-hambatan, tantangan-tantangan yang ada dan ekonomi kita masih tumbuh 5,11 persen di kuartal pertama tahun 2024,” ucap Presiden Jokowi.

Ia juga menyoroti keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inflasi yang tercatat hanya 2,5 persen pada Juni 2024.

Lebih lanjut, Presiden mengajak para kepala daerah untuk mengembangkan potensi lokal, mulai dari pangan, energi, industri, teknologi, hingga pariwisata.

Presiden memberi contoh Bhutan dan Maldives sebagai negara yang berhasil menarik wisatawan berkualitas tanpa mengorbankan kelestarian alam dan kearifan lokal, serta di Afrika dengan wisata alam liarnya yang menawarkan pengalaman safari autentik.

“Kita ini punya semuanya, punya komodo, di Banyuwangi ada melihat banteng, ada badak, ada orangutan, gimana mengemas ini, daerah bisa mengemas ini menjadi sebuah pendapatan, penerimaan bagi daerah. Di Afrika ini bisa menghasilkan 196 triliun per tahun mengurus masalah itu,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Polri di Hari Bhayangkara ke-78

Sindir Kepala Daerah Tak Tahu Data Inflasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir beberapa kepala daerah yang tidak mengetahui kondisi terkini ekonomi di daerahnya, khususnya mengenai data inflasi dan harga-harga komoditas pokok.

Sindiran ini disampaikan Jokowi karena hal tersebut selalu menjadi perhatiannya setiap kali melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Jokowi menyayangkan masih ada kepala daerah yang kurang perhatian terhadap data inflasi.

“Kalau saya ke daerah pasti masuk pasar, bupati saya tanya inflasinya berapa bulan kemarin? Jadi kalau yang saya tanya nggak bisa jawab mohon maaf, masih ada lho satu dua (tak bisa menjawab),” kata Jokowi

Presiden menekankan pentingnya perhatian kepala daerah terhadap data inflasi dan harga komoditas, Ia meminta kepala daerah rajin berkoordinasi dengan perwakilan Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi di daerahnya.

“Tolong sebelum saya masuk kabupaten bertanya dulu ke BI inflasinya berapa? Ke TPID inflasinya berapa? Pasti saya tanya, harga-harga pasti saya tanya. Entah beras, bawang merah, cabai, yang sering naik kan barang-barang itu,” tegas Jokowi. (DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.