KPU RI Minta Media Tak Sentuh Keluarga Eks Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari

oleh -0 Dilihat
August Mellaz
Komisioner KPU RI, August Mellaz saat diwawancarai di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Jum'at (05/07/2024). (Ilham)

Jakarta- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, August Mellaz meminta media tidak menyangkutpautkan keluarga Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari dengan kasus tindak asusila terhadap anggota PPLN Den Haag.

Hal itu diungkapkan August saat diwawancarai di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jum’at (05/07/2024).

August meminta, pemberitaan soal putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPK) hanya sebatas terhadap mantan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari saja.

“Teman-teman media jika memungkinkan urusan Pak Hasyim dengan putusan di DKPP itu dibatasi di Pak Hasyim. Jangan dibawa keluarganya. Ini kan enggak benar gitu situasi semacam ini,” kata August.

“Dan anak istri kan bukan bagian dari yang harusnya jadi masalah. Tapi kalau kita lihat, diperhatikan berita-berita, tentu kita minta kebesaran hati kita bersama,” sambungnya.

Menurutnya, keluarga dari Hasyim Asy’ari memiliki ranah pribadinya sindiri dan seharusnya tidak dipublikasikan.

“Sudahlah, ini posisinya putusan di DKPP sudah ada. Tentu kita wajib untuk menghormatinya. Tapi ekses-ekses dari situ, misalnya eksposing keluarga, segala macam mereka kan punya hak pribadi yang jangan sampai kita sentuh juga,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan memecat Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari terkait kasus tindakan asusila pada Rabu (03/07/2024).

Hasyim dinyatakan terbukti, telah melakukan tindakan asusila terhadap anggota PPLN Den Haag, Cindra Aditi Tejakinkin.

Dalam fakta persidangan, Hasyim terbukti merayu hingga memaksa Cindra melakukan hubungan badan. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.