Diskursus Network – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan untuk mencopot Hasyim Asy’ari dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Putusan ini datang setelah terbukti Hasyim melakukan berbagai upaya nyeleneh untuk mendekati dan mengeksploitasi Cindra, seorang Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Den Haag, Belanda.
Kamu bisa saja mencontoh dan mempraktekan upaya nyeleneh Hasyim untuk mendapatkan hati gebetan kamu, dengan syarat jika kamu dan incaran kamu bukan pejabat publik dan yang terpenting sama-sama tidak memiliki pasangan, ya…
Baca juga: Amanda Caesa Rilis “Mengapa Patah Hati”, Lagu Bahasa Indonesia Pertama yang Dinyanyikan
Berikut kronologi dan langkah-langkah yang dilakukan Hasyim sebagaimana disebutkan dalam salinan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Nomor 90-PKE-DKPP/V/2024.
Merespons Setiap Story WhatsApp
Hasyim memulai pendekatannya dengan merespons setiap story WhatsApp Cindra. Tidak hanya sekadar menyapa, tapi setiap unggahan Cindra pasti ditanggapi dengan perhatian lebih, mulai dari pujian hingga komentar yang mengesankan keseriusan.
Telepon Setiap Hari
Setelah mengenal Cindra di acara bimbingan teknis KPU di Bali, Hasyim tidak berhenti di situ. Ia memastikan untuk menelepon Cindra setiap hari, layaknya layanan pelanggan 24/7. Dari obrolan ringan hingga curhat mendalam, Hasyim selalu ada di ujung telepon.
Janji Manis Balik Nama Apartemen
Hasyim tidak hanya menggunakan kata-kata manis, ia juga berjanji mengurus balik nama Apartemen Puri Imperium Unit 1215 menjadi atas nama Cindra. Janji ini datang dengan klaim bahwa proses balik nama akan selesai pada bulan Mei 2024.
Fasilitas Mewah dan Biaya Hidup
Untuk memastikan Cindra selalu dalam genggamannya, Hasyim berjanji menyediakan tiket pesawat Belanda-Jakarta pulang-pergi setiap bulan senilai IDR 30.000.000. Tidak cukup dengan itu, ia juga berjanji memenuhi kebutuhan makan Cindra di restoran seminggu sekali, menjadikannya seperti royalti yang selalu dimanjakan.
Perlindungan Seumur Hidup
Hasyim menjanjikan perlindungan seumur hidup untuk Cindra, termasuk menjaga nama baik dan kesehatan mentalnya. Ia juga berjanji tidak akan menikah dengan perempuan lain dan akan menelepon Cindra minimal sekali sehari sepanjang hidupnya.
Sanksi Jika Ingkar Janji
Sebagai puncak dari segala janji manis, Hasyim bersedia menerima sanksi moral dan denda sebesar Rp4.000.000.000 jika gagal memenuhi janjinya. Denda ini akan dibayarkan secara dicicil selama empat tahun, menjadikan setiap janji seolah memiliki jaminan hukum.
Nah, bagaimana? sepertinya bakal manjur nih sebagai tips bagi para pasangan muda, namun bagi Hasyim berbagai langkah nyeleneh itu tidak etis sobat DN, DKPP akhirnya memutuskan untuk memberhentikan Hasyim Asy’ari dari jabatannya. Keputusan ini menjadi pengingat penting bagi semua penyelenggara pemilu untuk menjaga integritas dan etika dalam menjalankan tugasnya.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
