Jakarta- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani memberikan perhatian khusus terhadap kasus dugaan penganiayaan Afif Maulana (13) oleh oknum polisi hingga tewas di Padang, Sumatera Barat.
Hal itu diungkapkan Puan saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (04/07/2024).
Puan mengatakan, apabila benar adanya penganiayaan terhadap Afif, maka penegak hukum harus secara langsung memberikan perhatian khusus.
“Ini baru saya denger terus terang aja, tapi kalaupun terjadi hal seperti itu tentu saja para penegak hukum harus secara langsung memberikan perhatian khusus terkait hal ini,” kata Puan.
Puan menyebut, kasus tersebut terlalu berlarut-larut, oleh sebab itu harus segera ditindaklanjuti.
“Tentu saja pertama korbannya tadi seperti yang disampaikan anak kecil, kemudian kasusnya itu berlarut-larut ya tentu saja harus ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Puan menegaskan, DPR akan segera meminta penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Nanti saya akan minta untuk segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Diketahui, bocah bernama Afif Maulana (AM) ditemukan tak bernyawa di bawah Jembatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat dengan luka lebam di sejumlah bagian tubuh. AM diduga tewas setelah disiksa oleh sejumlah oknum polisi dari anggota Samapta Bhayangkara yang bertugas melerai tawuran pada Minggu (9/06/2024) lalu. (Ilham)
