Jakarta – Pemberdayaan desa wisata melalui berbagai cara harus mendapat dukungan dari semua pihak demi menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru yang lebih merata di tanah air, hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (4 Juli).
“Potensi yang dimiliki desa wisata harus benar-benar dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat dan kelestarian lingkungannya, agar tumbuh pusat ekonomi baru yang berkelanjutan,” ujar Lestari Moerdijat.
Awal pekan ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program Semarak Event Unggulan di Desa Wisata (Senandung Dewi) 2024, yang bertujuan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke desa wisata.
Program dukungan pengembangan desa wisata ini berfokus pada nilai-nilai keberlanjutan (sustainability), skalabilitas (scalability), dan nilai jual (sellable).
Program Senandung Dewi dijalankan dengan dua skema. Skema pertama adalah mengkurasi desa wisata di Indonesia yang telah memiliki event namun belum berkembang. Skema kedua adalah merancang event menarik sesuai kearifan lokal untuk desa wisata yang belum memiliki event.
Baca Juga: Perlu Konsistensi Untuk Kembalikan Tingkat Kedatangan Wisatawan seperti Pra-Pandemi
Pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, tercatat sebanyak 6.016 desa wisata dari seluruh Indonesia mengikuti ajang tersebut.
Lestari Moerdijat menekankan bahwa langkah pemerintah dalam pemberdayaan desa wisata harus mendapat dukungan dari semua pihak, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh desa-desa di seluruh Indonesia.
Rerie, sapaan akrab Lestari, menambahkan bahwa ribuan desa wisata memiliki keragaman potensi budaya, lingkungan, dan sejarah yang bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Ia berharap potensi yang dimiliki desa wisata dapat ditemukan dan dikelola dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, Rerie sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, dapat membangun kolaborasi yang baik untuk merealisasikan pemberdayaan desa wisata demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
