Jakarta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjuk Mochammad Afifuddin sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU RI menggantikan Hasyim Asy’ari.
Adapun penunjukan tersebut dilakukan setelah Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari diputuskan terbukti melakukan tindak asusila terhadap anggota PPLN oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Akibatnya, Hasyim diputuskan dipecat sebagai Ketua KPU RI oleh DKPP.
Afifuddin mengatakan, penunjukan dirinya sebagai Plt Ketua KPU RI berdasarkan hasil rapat pleno tertutup dan sebagai upaya untuk menghadapi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Kami harus menghadapi situasi yang sama-sama kita tahu, maka tadi sejak pagi kami berkumpul meskipun dari kemarin juga sudah berdiskusi banyak hal untuk mengambil langkah sebagaimana aturan PKPU Nomor 5 Tahun 2022 menghadapi atau dalam hal terjadi situasi putusan DKPP yang seperti kemarin sama-sama kita tahu,” kata Afifuddin saat konferensi pers di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (04/07/2024).
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun dan Bismillahirahnirahim. Teman-teman KPU tadi secara bulat secara sepakat memberikan mandat kepercayaan ke saya untuk menjadi Plt. Ketua KPU RI,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan penguatan-penguatan konsilidasi internal dan Pilkada serentak 2024 mendatang.
“Paling tidak yang akan kami lakukan adalah pertama menguatkan kembali konsolidasi internal kita, menghadapi satu tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sebagian masih belum selesai. Kedua dan ini yang juga sangat penting kita akan menghadapi Pilkada serentak 2024,” pungkasnya. (Ilham)
