Jakarta – Setelah terdampak serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS2) sejak Kamis (20/07/2024), sistem Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kini tengah menjalani proses pemulihan. Publik sempat dihebohkan dengan isu hilangnya data pendaftar KIP Kuliah, namun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan bahwa data tersebut tetap aman.
Kemendikbudristek menyatakan bahwa data KIP Kuliah masih tersimpan dengan baik di pusat data kementerian. Proses pemulihan sedang dilakukan dengan menggunakan data cadangan, dan diharapkan selesai paling lambat pada 29 Juli 2024.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan perguruan tinggi untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah.
“Kami terus berkoordinasi erat dengan perguruan tinggi untuk memastikan hak mahasiswa penerima KIP Kuliah, baik yang sedang berjalan maupun yang baru mendaftar,” kata Suharti dalam rilis yang diterima detikEdu, Senin (01/07/2024).
Meskipun sempat mengalami gangguan, pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk jalur mandiri perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) akan kembali dibuka mulai 29 Juli 2024 hingga 31 Oktober 2024.
Proses seleksi tetap akan dilakukan melalui laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/, meskipun saat ini laman tersebut belum dapat diakses.
Baca juga: Kemendikbudristek: 47 Layanan Pendidikan Terganggu Akibat Serangan Ransomware
Dengan jadwal pendaftaran yang mundur, Suharti meminta perguruan tinggi untuk menunda tenggat waktu pembayaran uang kuliah bagi pendaftar KIP Kuliah yang diterima melalui jalur SNBP dan SNBT hingga proses seleksi penerimaan KIP Kuliah selesai.
“Hal ini kami sampaikan melalui surat bernomor Manual.065/A.J5/LP.01.01/2024, yang telah dikirimkan Kemendikbudristek kepada Pemimpin Perguruan Tinggi serta Kepala LLDIKTI Wilayah I s.d. XVII,” jelas Suharti.
Pendaftaran KIP Kuliah 2024 telah mencapai 853.393 peserta sebelum sistem mengalami kendala. Seluruh peserta ini perlu melakukan klaim ulang akun KIP Kuliah masing-masing mulai 29 Juli hingga 31 Agustus 2024. Berikut langkah-langkahnya:
1. Akses laman KIP Kuliah yang baru bisa dibuka pada 29 Juli 2024 mendatang di tautan https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
3. Unggah kembali dokumen dan data pendukung pendaftaran KIP Kuliah.
Baca juga: Server Pusat Data Nasional Belum Pulih dari Serangan Ransomware Lockbit 3.0
Pencairan KIP Kuliah untuk Mahasiswa Ongoing
Mahasiswa penerima KIP Kuliah yang sedang berjalan tidak perlu khawatir. Suharti menyatakan bahwa pencairan dana semester genap 2023/2024 telah mencapai 98%.
“Masih ada 16.316 mahasiswa penerima KIP Kuliah yang belum diajukan pencairannya oleh perguruan tinggi atau sedang dalam proses pencairan. Namun, pencairan akan dilakukan sesuai jadwal tanpa keterlambatan pada bulan Agustus 2024,” tegas Suharti.
Pencapaian ini dapat terwujud berkat bantuan perguruan tinggi dalam melakukan identifikasi dan verifikasi data mahasiswa penerima KIP Kuliah yang belum menerima dana pada semester genap 2023/2024. Perguruan tinggi diharapkan terus berkoordinasi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek untuk mempercepat proses pencairan.
Mahasiswa penerima KIP Kuliah bisa tetap tenang dan optimis karena semua proses pencairan akan selesai sesuai jadwal. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbudristek di https://ult.kemdikbud.go.id/ atau telepon 177.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
