9 Fakta Menarik Idul Adha yang Wajib Diketahui

oleh -0 Dilihat
fakta menarik

Diskursus Network – Jakarta, Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban atau Lebaran Haji, adalah salah satu hari besar dalam agama Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Idul Adha yang wajib diketahui:

1. Asal Usul Idul Adha

Idul Adha memperingati peristiwa saat Nabi Ibrahim AS bersedia untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Kisah ini menunjukkan ketaatan dan pengorbanan yang menjadi inti dari perayaan Idul Adha yang wajib diketahui umat muslim.

2. Waktu Pelaksanaan

Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah, yaitu hari setelah berakhirnya wukuf di Arafah, bagian dari rangkaian ibadah haji yang wajib diketahui. Umat Muslim merayakan Idul Adha dengan melakukan shalat Idul Adha di pagi hari dan kemudian menyembelih hewan qurban.

3. Makna Qurban

Qurban berasal dari kata “qarib” yang berarti dekat. Melalui qurban, umat Muslim diharapkan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hewan qurban yang disembelih adalah simbol dari pengorbanan dan ketaatan kepada Allah.

Baca juga Jelang Idul Adha Begini Cara Mengolah Jeroan Sapi dan Kambing Yang Benar

4. Jenis Hewan Qurban

Hewan yang boleh dijadikan qurban adalah kambing, domba, sapi, atau unta. Hewan-hewan tersebut wajib memenuhi syarat-syarat tertentu seperti usia minimal dan kondisi fisik yang sehat dan wajib juga tanpa cacat.

5. Pembagian Daging Qurban

Daging hewan qurban wajib dibagikan kepada tiga golongan: satu bagian untuk keluarga yang berqurban, satu bagian untuk kerabat dan tetangga, dan satu bagian lagi untuk fakir miskin. Hal ini menunjukkan semangat berbagi dan kebersamaan dalam Islam.

6. Perbedaan Idul Adha dan Idul Fitri

Meskipun keduanya adalah hari raya besar dalam Islam, Idul Adha dan Idul Fitri memiliki perbedaan yang mendasar. Idul Fitri dirayakan setelah sebulan penuh berpuasa wajib di bulan Ramadhan, sedangkan Idul Adha dirayakan setelah pelaksanaan wukuf di Arafah selama ibadah haji. Selain itu, Idul Fitri lebih menekankan pada kesucian dan kemenangan setelah berpuasa, sedangkan Idul Adha lebih menekankan pada pengorbanan dan ketaatan.

7. Tradisi di Berbagai Negara

Idul Adha dirayakan dengan berbagai cara di berbagai negara. Di Indonesia, perayaan ini melibatkan shalat Id di masjid atau lapangan, diikuti dengan penyembelihan hewan qurban dan pembagian daging. Di negara-negara Arab, perayaan biasanya diiringi dengan kunjungan ke rumah-rumah kerabat dan tetangga, serta makan bersama. Di Turki, ada tradisi unik yang disebut “Kurban Bayramı” di mana daging qurban dibagikan kepada keluarga dan orang-orang yang membutuhkan.

Baca juga 5 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara

8. Hikmah Idul Adha

Idul Adha mengajarkan banyak hikmah, antara lain:

  • Ketaatan kepada Allah: Melalui kisah Nabi Ibrahim AS, umat Muslim diajarkan tentang pentingnya ketaatan kepada perintah Allah tanpa syarat.
  • Pengorbanan: Semangat berqurban menunjukkan kesiapan untuk mengorbankan sesuatu yang berharga demi kepentingan yang lebih besar.
  • Kebersamaan dan Kepedulian: Pembagian daging qurban mencerminkan nilai-nilai kepedulian sosial dan kebersamaan dalam masyarakat.

9. Sunnah Idul Adha

Ada beberapa sunnah yang dianjurkan saat Idul Adha, antara lain:

  • Berpuasa Arafah: Umat Muslim yang tidak sedang menunaikan haji dianjurkan untuk berpuasa pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) untuk mendapatkan pahala dan pengampunan dosa.
  • Takbir: Mulai dari malam Idul Adha hingga hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah), umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca takbir, tahmid, dan tahlil.
  • Shalat Id: Melaksanakan shalat Idul Adha di masjid atau lapangan dengan berjamaah.
  • Tidak Mencukur Rambut dan Memotong Kuku: Bagi yang berniat berqurban, dianjurkan untuk tidak mencukur rambut atau memotong kuku mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah hingga hewan qurban disembelih.

Idul Adha adalah perayaan yang sarat dengan makna dan nilai-nilai keagamaan. Dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS hingga tradisi berbagi daging qurban, semua aspek Idul Adha mengajarkan ketaatan, pengorbanan, dan kebersamaan. Merayakan Idul Adha dengan memahami dan menjalankan setiap tata caranya akan semakin memperkuat iman dan meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Kunjungi informasi pariwisata dan kuliner menarik lainnya di Diskursus Parekraf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.