Nurasik: Semangat Tak Terpadamkan dalam Menunaikan Ibadah Haji di Usia 82 Tahun

oleh -0 Dilihat
Nurasik Haji 82 tahun
Diusianya yang Senja, Nurasik Tetap Semangat Menunaikan Panggilan Allah Berhaji (MCH 2024)

Arafah – Di usia 82 tahun, Nurasik, seorang jemaah haji dari Kloter PLM 9, tetap teguh melaksanakan ibadah haji meski kondisi fisiknya mulai melemah karena usia.

Semangatnya yang luar biasa ini terlihat saat ditemui oleh Media Center Haji di maktabnya di Arafah pada Jumat (14 Juni).

Ketika wartawan datang, Nurasik tengah berbaring untuk beristirahat. Namun, begitu diminta untuk wawancara, ia langsung bangun dan menjawab dengan semangat. Dengan wajah ceria, ia menceritakan perjalanan hajinya yang didampingi oleh anak perempuannya. Anak ketiganya dari lima bersaudara ini selalu setia mendampinginya sepanjang ibadah.

“Dia yang mendampingi. Dia sangat menyayangi saya,” ungkap Nurasik dengan penuh kasih.

Nurasik juga mengisahkan bahwa awalnya ia berniat menunaikan umroh bersama istrinya. Namun, takdir berkata lain. Istrinya meninggal pada tahun 2012, dan akhirnya ia memutuskan untuk berangkat umroh sendirian.

“Waktu itu saya berangkat sendirian. Berani karena pikiran masih sehat dan badan masih kuat,” ujarnya sambil terus berzikir.

Baca Juga: Ini Yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Wukuf Di Arafah

Keberanian dan kekuatan Nurasik juga tercermin saat ia mampu melaksanakan tawaf tanpa bantuan kursi roda. “Alhamdulillah bisa tawaf tanpa kursi roda,” katanya bangga. Namun, untuk prosesi wukuf, ia mengikuti program murur demi menjaga kesehatannya.

Nurasik merasa sangat bersyukur bisa sampai di Arafah dan melaksanakan rangkaian ibadah haji. Ketika ditanya apakah ia akan melontar jumroh, ia menjawab dengan logat Palembang yang kental,

“In syaa Allah, jiko aku pacak melakukannyo dewek, akan ku lakuke.” Artinya, jika ia mampu melakukannya sendiri, maka ia akan melakukannya. Namun, ia tetap berkeyakinan bahwa putrinya akan selalu siap mendampinginya.

Menutup wawancara, Nurasik berharap agar ia selalu diberikan kesehatan dan hajinya diterima sebagai haji yang mabrur. Ia juga berdoa agar anak-anak dan cucu-cucunya bisa dengan mudah beribadah ke tanah suci.

Semoga anak-anak dan cucu-cucu saya bisa dengan mudah beribadah ke tanah suci  tutupnya penuh harap. (MCH 2024)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.