Luar Biasa, Jembatan Jamarat Mampu Menampung 600 Ribu Orang Untuk Lempar Jumrah

oleh -0 Dilihat
jembatan Jamarat
Jembatan Jamarat Yang Menjadi Sarana Jamaah Haji Melempar Jumroh Memiliki Kekuatan Menopang Beban 600 ribu orang dalam satu Waktu Secara Bersamaan (Sumber: Arab News)

Jakarta – Jembatan Jamarat adalah sebuah jembatan penyeberangan di Mina, Makkah, yang digunakan oleh jamaah haji selama dua atau tiga hari untuk melakukan ritual lontar jumrah.

Ritual ini berlangsung dari hari ke-10 hingga sebelum matahari terbenam pada hari ke-13 bulan Dzulhijjah, di mana jamaah melempar batu kerikil ke tiga pilar Jamrah, baik dari permukaan tanah maupun dari atas jembatan.

Pembangunan jembatan Jamarat dimulai pada awal tahun 2000, dengan struktur awal yang terdiri dari permukaan tanah dan satu tingkat jembatan dengan tiga bukaan mengarah ke pilar.

Namun, keterbatasan ruang menyebabkan kecelakaan fatal karena lebih dari satu juta orang berkumpul di area tersebut setiap tahunnya.

Pada tahun 2006, jembatan ini dihancurkan dan dilakukan perluasan untuk membangun jembatan baru dengan empat lantai.

Baca Juga: Hari Ini Puncak Prosesi Haji, Wukuf di Arafah Kesempatan Terbaik untuk Berzikir dan Berdoa

Konstruksi dihentikan sementara setelah tanah dan tingkat pertama selesai, dan dua tingkat tambahan diselesaikan pada Desember 2007.

Jembatan baru ini dirancang oleh Dar Al-Handasah dan dibangun oleh Saudi Binladin Group, Fasilitas  ini memiliki ruang interior bebas kolom yang lebih luas, pilar Jumrah yang lebih panjang, serta landai dan terowongan tambahan untuk akses yang lebih mudah.

Selain itu, kanopi besar dipasang untuk melindungi jamaah dari panas matahari gurun, dan landai yang berdekatan dengan pilar dirancang untuk mempercepat evakuasi dalam situasi darurat.

Dengan desain yang diperbarui, efisiensi jembatan Jamarat meningkat secara signifikan, kini mampu menangani 500.000 hingga 600.000 orang per jam, dibandingkan dengan kapasitas sebelumnya yang hanya 200.000 orang.

(DN-Kabs)

 Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.