Habib Ali Hasan Al Bahar Ajak Jamaah Haji Doakan Palestina di Akhir Khotbah Arafah

oleh -0 Dilihat
habib ali
Habib Ali Hasan Al Bahar, Seorang Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, mengajak jamaah haji untuk mendoakan umat muslim di Gaza. (MCH 2024)

Arafah – “Semoga Palestina Merdeka,” ujar Habib Ali Hasan Al Bahar, yang diamini oleh jamaah haji Indonesia yang melaksanakan wukuf di Arafah.

Habib Ali Hasan Al Bahar, seorang guru besar UIN Syarif Hidayatullah, telah dua kali musim haji berturut-turut menjadi khatib Khotbah Arafah. Dalam khotbahnya, alumni S1 dan S2 dari Yordania ini menyampaikan makna yang mendalam.

“Arafah adalah tempat untuk membuka mata kita, melihat diri kita sebagai manusia dan melihat manusia lain dengan pandangan kemanusiaan,” ujarnya.

Di akhir Khotbah Arafah, Habib Ali Hasan Al Bahar yang menjadi khatib saat wukuf di tenda Misi Haji Indonesia mengajak jamaah haji untuk mendoakan umat muslim di Gaza, terutama untuk kemerdekaan Palestina.

Di Arafah, kata Ali Hasan, jamaah haji Indonesia bertemu dengan jamaah haji dari seluruh dunia yang membawa panji kehormatan bangsanya masing-masing.

“Seperti halnya kita sebagai bangsa Indonesia membawa diri kita dengan ketinggian harga diri bangsa,” tambahnya.

Baca Juga: Hari Ini Puncak Prosesi Haji, Wukuf di Arafah Kesempatan Terbaik untuk Berzikir dan Berdoa

Ali Hasan mengajak jamaah untuk menggunakan momen Arafah sebagai kesempatan untuk tawajjuh (menghadapkan diri) dan tajalli (manifestasi).

“Kita bertawajjuh kepada Allah SWT dan bertajalli kepada kita. Tawajjuh berarti menghadapkan pandangan nurani kita kepada kebesaran Allah SWT, dan tajalli berarti Allah menghadapkan pandangan-Nya dari singgasana-Nya kepada kita. Maka jangan sekali-kali gusar akan haji kita,” jelasnya.

Dalam tenda Misi Haji Indonesia, hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Komisi VIII DPR, Ketua Komisi III DPD, Ketua BPK, dan para Amirul Hajj.

Gus Men, sapaan akrab Menag Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan tantangan dalam musim haji tahun ini, di mana kuota jamaah haji Indonesia bertambah dari 221.000 menjadi 241.000 jamaah.

Kementerian Agama bersama lembaga terkait di Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji. Tahun ini, pemerintah Arab Saudi memberlakukan kebijakan baru dengan menerbitkan smart card atau kartu Nusuk untuk mengeliminasi jamaah yang tidak memiliki visa haji resmi.

“Sesuai dengan maqashidus syari’ah, penyelenggaraan ibadah haji didasarkan pada semangat untuk menciptakan kemaslahatan bagi jamaah haji Indonesia, terutama jemaah lansia dan disabilitas, sesuai dengan tema Haji Ramah Lansia,” kata Yaqut.

Jamaah haji Indonesia mulai Sabtu malam secara bertahap bergeser ke Muzdalifah, dimulai pukul 19.00. Pada fase ini, jamaah yang mengikuti skema murur dipisahkan dari rombongannya dan naik bus khusus untuk mabit di Muzdalifah secara murur atau melintas tanpa berhenti.

Dari Muzdalifah, pada Minggu pagi, 16 Juni 2024, sebagian jamaah haji sudah berada di Mina dan melakukan ritual lontar jumrah aqabah. (MCH 2024)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.