Program Studi Paling Ketat dalam SNBT 2024

oleh -0 Dilihat
snbt 2024

Jakarta – Dalam konferensi pers pengumuman hasil SNBT 2024 yang diadakan di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta pada Kamis, 13 Juni 2024, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengungkapkan bahwa ada 20 program studi yang paling ketat dalam UTBK SNBT 2024. Mayoritas program studi yang paling ketat ini didominasi oleh program vokasi di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).

“Program studi paling ketat adalah Farmasi D3 di Universitas Sebelas Maret dengan tingkat keketatan sebesar 0,50 persen,” ujar Ganefri.

Berikut adalah daftar lengkap 20 program studi terketat dalam SNBT 2024:

  1. Farmasi (D3) Universitas Sebelas Maret – 0,50%
  2. Keperawatan Anestesiologi (D4) Universitas Sebelas Maret – 0,50%
  3. Kebidanan (D4) Universitas Padjadjaran – 0,51%
  4. Manajemen Bisnis (D3) Universitas Sebelas Maret – 0,58%
  5. Hubungan Masyarakat (D3) Universitas Indonesia – 0,63%
  6. Teknik Sipil (D4) Universitas Negeri Yogyakarta – 0,63%
  7. Analisis Farmasi dan Makanan (D3) Universitas Sumatera Utara – 0,69%
  8. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (D4) Universitas Sebelas Maret – 0,74%
  9. Akuntansi (D3) Universitas Indonesia – 0,76%
  10. Bisnis Kreatif (D4) Universitas Indonesia – 0,77%
  11. Administrasi Pemerintahan (D4) Universitas Padjadjaran – 0,78%
  12. Akuntansi Sektor Publik (D4) Universitas Gadjah Mada – 0,83%
  13. Statistika Terapan dan Komputasi (D3) Universitas Negeri Semarang – 0,87%
  14. Teknik Informatika (D3) Universitas Sebelas Maret – 0,88%
  15. Perpajakan (D3) Universitas Sebelas Maret – 0,89%
  16. Administrasi Perpajakan (D3) Universitas Indonesia – 0,90%
  17. Bahasa Inggris (D4) Universitas Gadjah Mada – 0,91%
  18. Manajemen Pemasaran (D3) Universitas Airlangga – 0,92%
  19. Administrasi Keuangan dan Perbankan (D3) Universitas Indonesia – 0,93%
  20. Administrasi Perpajakan (D3) Universitas Sumatera Utara – 0,93%

Menurut Ganefri, tingginya tingkat keketatan ini mencerminkan meningkatnya minat peserta terhadap program studi vokasi. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Direktur Jenderal Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, yang menyebutkan bahwa jumlah pendaftar program studi vokasi tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa program vokasi semakin dikenal dan diminati oleh calon mahasiswa.

“Saat mereka lebih mengenal program-program studi vokasi, mereka mempelajari apa yang akan mereka dapatkan melalui program studi pendidikan tinggi vokasi,” jelas Kiki.

Baca juga: ITB Raih Skor Rata-rata UTBK Tertinggi dalam SNBT 2024

Tahun ini, SNBT mengharuskan peserta untuk memilih program studi yang sesuai dengan minat, bakat, dan potensi mereka. Setiap peserta diharuskan memilih empat program studi di empat kampus, dengan satu program studi wajib vokasi. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan tinggi secara nasional, karena mahasiswa yang sesuai dengan minatnya cenderung menyelesaikan studi lebih cepat.

Pada SNBT 2024, sebanyak 231.104 peserta dinyatakan lulus dari total 785.058 pendaftar, lebih sedikit dari daya tampung SNBT 2024 yang sebesar 272.248. Pengumuman hasil seleksi akan dibuka pada pukul 15.00 WIB dan dapat diakses melalui laman SNBT serta 41 link mirror dari berbagai PTN. Peserta yang lulus akan mendapatkan tampilan warna biru, sementara yang tidak lulus akan mendapatkan tampilan warna merah.

Keberhasilan ITB dalam meraih skor UTBK tertinggi dan tingginya minat terhadap program studi vokasi menunjukkan tren positif dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Dengan beragam program studi yang ditawarkan, PTN di Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan pasar kerja di masa depan.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.