Diskursus Network – Jakarta, Memasak daging qurban saat momen perayaan Idul Adha adalah kegiatan yang paling istimewa yang dilakukan bersama kerabat atau keluarga. Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu momen spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada hari ini, banyak umat Islam yang melakukan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. Daging kurban ini kemudian dibagikan kepada mereka yang membutuhkan dan juga dimanfaatkan untuk keluarga dan kerabat. Salah satu cara menikmati daging kurban adalah dengan mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat. Salah satu resep yang dapat dicoba adalah “Daging Bumbu Rujak”. Berikut ini adalah cara mengolah daging kurban dengan resep masakan bumbu rujak yang nikmat dan menggugah selera.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat daging qurban bumbu rujak, berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan:
– 500 gram daging qurban sapi atau kambing kurban, potong sesuai selera
– 2 sendok makan minyak goreng
– 200 ml santan kental
– 300 ml air
– 2 lembar daun jeruk, sobek-sobek
– 2 batang serai, memarkan
– 2 lembar daun salam
– 1 sendok teh garam
– 1 sendok teh gula merah, serut
– 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
Bahan Bumbu Halus
– 5 siung bawang merah
– 3 siung bawang putih
– 3 butir kemiri, sangrai
– 5 buah cabai merah keriting
– 3 buah cabai merah besar
– 1 ruas lengkuas
– 1 ruas kunyit
– 1 sendok teh terasi, bakar
Baca juga 5 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara
Cara Memasak Daging Bumbu Rujak
Berikut langkah-langkah dalam mengolah daging kurban menjadi masakan daging bumbu rujak yang lezat:
1. Persiapan Bumbu Halus
– Cuci bersih semua bahan bumbu halus.
– Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulek dengan cobek hingga benar-benar halus.
2. Menumis Bumbu
– Panaskan minyak goreng di dalam wajan.
– Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Pastikan bumbu benar-benar matang agar tidak berbau langu.
3. Memasak Daging
– Masukkan potongan daging qurban ke dalam tumisan bumbu halus. Aduk rata hingga daging berubah warna.
– Tambahkan daun jeruk, daun salam, dan serai. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata.
4. Menambahkan Santan
– Tuangkan santan kental dan air ke dalam wajan. Aduk perlahan agar santan tidak pecah.
– Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap, kurang lebih selama 1-1,5 jam. Jangan lupa untuk sesekali diaduk agar bagian bawah tidak gosong.
5. Penyempurnaan Rasa
– Tambahkan garam, gula merah, dan air jeruk nipis. Aduk rata dan koreksi rasa.
– Masak kembali hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging.
6. Penyajian
– Setelah daging empuk dan bumbu meresap sempurna, angkat dan sajikan daging bumbu rujak dalam piring saji.
– Daging bumbu rujak siap dinikmati bersama dengan nasi hangat dan pelengkap lainnya seperti lalapan atau acar.
Tips Memasak Daging Bumbu Rujak
Agar hasil masakan daging qurban bumbu rujak lebih nikmat, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan:
– Pemilihan Daging qurban: Gunakan daging qurban yang masih segar dan bebas dari lemak berlebih untuk hasil yang lebih empuk dan lezat.
– Pemasakan yang Tepat: Pastikan untuk memasak daging qurban dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna dan daging menjadi empuk.
– Penggunaan Santan: Gunakan santan kental untuk menghasilkan kuah yang gurih dan kaya rasa. Jika tidak suka terlalu kental, bisa disesuaikan dengan menambahkan sedikit air.
– Rempah yang Cukup: Jangan ragu untuk menggunakan rempah-rempah dalam jumlah yang cukup karena rempah-rempah inilah yang menjadi kunci dari cita rasa bumbu rujak.
Mengolah daging kurban menjadi masakan daging bumbu rujak adalah salah satu cara yang lezat dan menggugah selera untuk menikmati hasil kurban. Dengan bumbu yang kaya rempah dan cara memasak yang tepat, daging bumbu rujak bisa menjadi hidangan istimewa yang dinikmati bersama keluarga dan kerabat. Semoga resep dan cara memasak ini dapat membantu Anda dalam mengolah daging kurban menjadi hidangan yang lezat dan berkesan. Selamat mencoba dan selamat menikmati!
Kunjungi informasi pariwisata dan kuliner menarik lainnya di Diskursus Parekraf
