Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengungkapkan berbagai upaya yang telah dilakukan KPK dalam memburu mantan caleg PDIP, Harun Masiku, yang telah berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Januari 2020. Kasus ini terkait dengan dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019–2024.
Harun Masiku menjadi buronan KPK setelah diduga terlibat dalam suap terkait penetapan anggota DPR RI. Sejak saat itu, statusnya sebagai DPO telah ditetapkan.
Alex Marwata menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirim tim penyidik ke dua negara di Asia Tenggara, yaitu Malaysia dan Filipina, untuk mencari Harun Masiku. “Waktu itu di Filipina, kita kirim tim ke Filipina. Ada informasi katanya yang bersangkutan jadi marbot masjid di Malaysia. Kita kirim tim ke sana,” ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (12/06/2024).
Dalam pencarian di Filipina, tim KPK menindaklanjuti informasi yang diterima, namun hasilnya nihil. Di Malaysia, tim KPK juga melakukan pencarian berdasarkan informasi bahwa Harun Masiku bekerja sebagai marbot masjid, tetapi tidak menemukan keberadaan Harun.
Alex menegaskan bahwa selama empat tahun terakhir, upaya pencarian Harun Masiku terus dilakukan. “Yang jelas, penyidik berusaha untuk mencari yang bersangkutan. Kan sudah empat tahun, empat tahun itu bukan berarti tidak kita cari,” jelas Alex.
Baca juga: Ketua KPK: Penyitaan Handphone Hasto Kristiyanto untuk Mencari Harun Masiku
Pada Selasa, 11 Juni 2024, setelah rapat dengan Komisi III di DPR, Alex Marwata sempat membuat pernyataan bahwa KPK akan menangkap Harun Masiku dalam waktu seminggu ke depan. Pernyataan ini menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Namun, Alex kemudian meluruskan pernyataannya tersebut. Ia menegaskan bahwa pernyataan itu bukan sekadar sesumbar, melainkan bagian dari upaya serius KPK dalam menangkap Harun Masiku.
KPK berharap dengan adanya kerja sama internasional dan bantuan informasi dari masyarakat, Harun Masiku dapat segera ditemukan dan diproses secara hukum. “Selama empat tahun ini sebetulnya kita tetap mencari. Ya berdasarkan informasi-informasi yang diterima,” kata Alex.
Kasus Harun Masiku menjadi salah satu contoh bagaimana upaya pencarian buronan oleh KPK tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang panjang. Namun, KPK tetap berkomitmen untuk menangkap dan menuntaskan kasus ini demi penegakan hukum dan keadilan.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
