Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali menegaskan sikap Indonesia terhadap krisis kemanusiaan di Gaza dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Prabowo: Pemerintah Dan Rakyat Indonesia Mendukung Penuh Kemerdekaan Palestina
Bahkan Prabowo menyorot negara-negara yang menganggap diri mereka negara modern dan beradab, tetapi melakukan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dengan menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.
“Kami menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh besar mereka untuk menegakkan hukum internasional. Bencana kemanusiaan yang terjadi di depan mata kita harus segera diatasi,” ujarnya.
Prabowo mengatakan pemerintah Indonesia mendesak penghormatan terhadap aturan hukum humaniter internasional.
“Kami bersama dengan dunia saat ini memandang dengan ngeri, cemas, dan takjub. Fakta bahwa negara-negara yang menganggap diri mereka modern dan beradab bisa melakukan pelanggaran yang sangat jelas terhadap hukum humaniter internasional,” kata Prabowo, Selasa, dikutip dari siaran pers.
Pernyataan ini diungkapkan Prabowo dalam pidatonya pada konferensi tingkat tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” atau “Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza” di Amman, Yordania pada hari Selasa (11 Juni) waktu setempat.
Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Dukung Rencana Gencatan Senjata Di Gaza
Prabowo juga menyinggung penyerangan terhadap warga dan infrastruktur sipil dalam konflik di Jalur Gaza, Palestina. Menhan menyebut kemerdekaan Palestina adalah solusi nyata untuk penyelesaian konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
“Pemerintah dan rakyat Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina sebagai solusi riil bagi konflik di Gaza,” tegas Prabowo.
Selain itu, Menhan menekankan bahwa Indonesia mendukung proposal Presiden Amerika Serikat, Joe Biden ke Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata segera di Gaza. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
