Diskursus Network – Pegagan (Centella asiatica), dikenal juga dengan nama gotu kola, adalah tanaman herbal yang telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional Asia.
Sebagai herbal, pegagan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti baik dalam pengobatan tradisional maupun penelitian modern.
Tanaman ini tumbuh liar di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, dengan berbagai jenis. Dua diantaranya adalah jenis yang paling mudah ditemukan yaitu
- Centella asiatica: Ini adalah jenis pegagan yang paling umum dan banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Daunnya berbentuk bundar dengan tepi bergerigi dan sering digunakan dalam bentuk teh, ekstrak, atau kapsul.
- Centella asiatica var. brahmi: Varietas ini dikenal di India dan sering digunakan dalam pengobatan Ayurveda. Tumbuhan ini memiliki karakteristik yang mirip dengan Centella asiatica tetapi dengan komposisi kimia yang sedikit berbeda.
Pegagan dikenal memiliki berbagai khasiat kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan Kesehatan Otak: Pegagan sering digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan konsentrasi. Beberapa studi menunjukkan bahwa pegagan dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
- Mempercepat Penyembuhan Luka: Pegagan memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Kandungan asiaticoside dalam pegagan membantu mempercepat regenerasi kulit.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Pegagan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mengurangi Stretch Marks dan Selulit: Pegagan sering digunakan dalam produk kosmetik untuk mengurangi penampakan stretch marks dan selulit karena kemampuannya untuk meningkatkan produksi kolagen.
Baca Juga: Ternyata Manfaat Sirih Bukan Cuma Mengobati Mimisan Saja
Hasil Riset tentang Pegagan, penelitian modern telah mengeksplorasi berbagai potensi manfaat pegagan. Beberapa hasil riset terbaru meliputi:
- Studi pada Fungsi Kognitif: Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa pegagan dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua, terutama dalam hal memori dan kemampuan belajar.
- Efek Anti-Inflamasi: Sebuah studi di jurnal Phytomedicine menunjukkan bahwa pegagan memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang dapat bermanfaat untuk mengobati kondisi inflamasi kronis seperti arthritis.
- Penyembuhan Luka: Riset yang dipublikasikan dalam International Journal of Lower Extremity Wounds menunjukkan bahwa pegagan dapat mempercepat penyembuhan luka pada pasien diabetes, yang sering mengalami penyembuhan luka yang lambat.
- Antidepresan dan Anxiolytic: Penelitian di jurnal Neuropharmacology menemukan bahwa pegagan memiliki efek antidepresan dan anxiolytic, yang dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
Dengan berbagai jenis dan khasiatnya, pegagan dapat menjadi tambahan yang berharga untuk kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian terus berlanjut untuk memahami lebih dalam mengenai potensi manfaat pegagan dan aplikasinya dalam pengobatan modern.
Dengan demikian, pegagan tidak hanya menjadi bagian dari tradisi herbal Asia, tetapi juga menunjukkan potensi besar dalam dunia kesehatan modern. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
