Jakarta – Beredar flyer di media sosial yang berisi klarifikasi dari mantan Kapolri, Dai Bachtiar, mengenai kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan Eky pada tahun 2016. Flyer ini memuat penjelasan rinci terkait perkembangan kasus tersebut serta langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak kepolisian.
Dai Bachtiar menyampaikan bebrapa hal dalam flyer tersebut, mengenai viral pemberitaan tentang kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang mengait-kaitkan dengan Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda DIY. Dalam unggahan yang viral di media sosial, dikatakan bahwa pada saat peristiwa pembunuhan Vina Bulan Agustus 2016, Kapolresnya adalah AKBP Adi Vivid Agustiadi dengan menjelaskan bahwa Vivid adalah putra Bapak Jenderal Pol (Purn) Dai Bachtiar (mantan Kapolri), sehingga berita menjadi semakin menarik minat publik untuk mengikutinya.
Berdasarkan hasil penelusuran data di media serta cross check dengan beberapa pihak, diperoleh keterangan yang sangat tidak sesuai dengan berita-berita di medsos. Flyer yang disebut-sebut berasal dari Dai Bachtiar memuat sejumlah keterangan yang perlu diketahui masyarakat.
Baca juga: Kasus Vina Cirebon: Rincian hasil visum medis Vina dan Eky
Fakta Kasus Pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016
Agustus:
Kapolres Cirebon Kota: AKBP Indra Fajar
– Kasus Vina terjadi.
– Kasus ditangani Polres Cirebon Kota, kemudian ditarik di Polda Jabar sehingga berkas perkara berada di Polda Jabar.
– Para tersangka tidak lagi di Polres Cirebon Kota.
Oktober:
Kasus divonis di pengadilan.
Desember:
Kapolres Cirebon Kota: AKBP Vivid
Pada saat AKBP Vivid menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota, kasus telah diambil alih oleh Polda Jabar dan kasus sudah divonis di PN sehingga tanggung jawab DPO sudah berada di Polda Jabar.
Flyer juga memuat klarifikasi tambahan:
– Kemudian ada lagi viral di Medsos tentang pelakunya anak Kapolres Adi Vivid (Alif Bachtiar) sedangkan saat itu anaknya Vivid yang laki-laki masih berumur 2 tahun.
– Karena ada bantahan dari sesama netizen, muncul lagi berita yang beredar bahwa pelakunya anak Bupati Indramayu (Nina Agustina, juga merupakan putri I Bapak Dai Bachtiar), sedangkan Nina menjabat Bupati pada tahun 2022. Adapun putranya yakni Andika masih sekolah kelas 2 SMA di Jakarta pada saat itu (tahun 2016), kemudian masuk Akpol dan lulus tahun 2022. (Andika sama sekali tidak pernah tinggal di Kota Cirebon).
“Kasus pembunuhan Vina ini menjadi perhatian publik, apalagi dibuat film layar lebar, tak pelak publik menuruti ke belakang, ketemu nama Vivid yang merupakan salah seorang Pati Polri kemudian diangkat-angkat. Anak mantan Kapolri Dai Bachtiar ini pernah menjabat sebagai ajudan Presiden RI Bapak Joko Widodo. Maka semakin menarik untuk diberitakan apalagi dengan bumbu-bumbu dan tambahan-tambahan yang kebenarannya yang tidak benar. (bad news is good news).
Karena pemberitaan kasus tersebut sudah tidak sesuai dengan kenyataan dan cenderung menjudutkan, mendiskreditkan ke arah sasaran, maka keluarga besar sangat menyesalkan berita-berita di Medsos yang keliru tersebut. Tidak ada maksud lain. Terimakasih,” tegas Dai Bachtiar dalam flyernya.
Flyer klarifikasi ini merupakan upaya dari Dai Bachtiar untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas dan menghindari kesalahpahaman di kalangan publik terkait penanganan kasus pembunuhan Vina dan Eky. Hingga saat ini, penyelidikan terus berjalan dan pihak kepolisian berjanji akan memberikan update terbaru seiring perkembangan kasus tersebut.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
