Jakarta – Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan ‘jumlah besar’ korban tewas dan terluka yang dilarikan ke rumah sakit akibat pemboman Israel yang terus menerus.
Militer Israel melakukan serangan intensif di seluruh Jalur Gaza melalui udara, darat, dan laut, menewaskan lebih dari 200 orang dan menyebarkan ketakutan di antara penduduk yang sudah lama menderita akibat perang.
Puluhan serangan udara zionia Israel menghantam wilayah yang terkepung pada hari Sabtu, terutama di Deir el-Balah dan Nuseirat di Gaza tengah, rumah-rumah di sebelah barat kota Rafah di selatan, dan beberapa area di Kota Gaza di utara.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan “jumlah besar” korban tewas dan terluka sedang tiba di Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.
“Puluhan orang yang terluka terbaring di tanah, dan tim medis berusaha menyelamatkan mereka dengan kemampuan medis dasar yang mereka miliki,” Ungkap Kementerian Kesehatan Palestina, dalam rilisnya mereka menambahkan bahwa mereka kekurangan obat dan makanan, serta generator utama mereka telah berhenti berfungsi karena kekurangan bahan bakar.
Baca Juga: Israel Masuk Daftar Hitam PBB Karena Membunuh Belasan Ribu Anak-Anak Gaza
Pernyataan yang dirilis oleh Kantor Media Pemerintah Gaza menyebutkan bahwa 210 orang telah tewas dalam serangan Israel di Nuseirat dan bagian lain dari Gaza tengah.
“Ada ledakan setiap menit. Ambulans mentransfer orang yang terluka ke rumah sakit tempat kami terjebak. Keadaan di dalam rumah sakit kacau. Ada anak-anak di antara yang terluka,” menurut Jurnalis setempat.
Juru bicara kementerian kesehatan sebelumnya mengatakan bahwa masih ada “banyak” mayat dan orang terluka yang tetap berada di jalanan. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
