Jakarta- Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto singgung soal kepemimpinan pemerintahan saat ini yang bernafsu memperpanjang kekuasaan di luar batas konstitusi.
Hal itu diungkapkan Hasto dalam peringatan hari lahir Bung Karno di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis (06/06/2024).
Mulanya, Hasto mengatakan soal kepemimpinan era Soekarno yang membumi sehingga mampu menjelaskan visioner terkait kapitalisme.
“Bagaimana kepemimpinan Soekarno yang membumi, visioner ini mampu memberikan penjelasan yang sangat-sangat sederhana tentang kapitalisme,” kata Hasto.
“Kapitalisme itu nafsu, nafsu suatu keinginan oleh sistem yang kemudian menciptakan suatu tatanan yang menghisap,” sambungnya.
Hasto menyebut, nafsu tersebut sangat relevan dengan kepemimpinan saat ini yang bernafsu untuk memperpanjang kekuasaan diluar batas konstitusi yang ada.
“Ini kan masih relevan sama yang sekarang, nafsu ini bukan hanya mengumpulkan modal, nafsu ini memperpanjang massa jabatan diluar batas konstitusi. Itu nafsu,” tegasnya.
“Jadi itu masih relevan semuanya, itu dalam bahasa rakyat. Sehingga rakyat tersadarkan, seorang pemimpin yang membumi ini jawaban dari Soekarno,” lanjutnya.
Ha itu, lanjut Hasto, yang menyebabkan Indonesia masih terjajah oleh tata pergaulan yang menghisap.
“Kalau gitu kita terjajah oleh tata pergaulan yang menghisap, ini disempurnakan oleh Bung Karno mengapa kita masih terjajah padahal masa lalu kita gilau gemilang dengan sejarah Majapahit, Sriwijaya dan sebagainya,” pungkasnya. (Ilham)
