Terjadi Lagi, Siswa Kelas 1 SMP Tewas Dikeroyok Teman-Temannya

oleh -0 Dilihat
tewas
Seorang Anak Di Kota Batu Tewas Setelah Dikeroyok Teman-Temannya

Jakarta– Aksi main keroyok yang menyebabkan tewasnya seorang anak kembali terjadi. Kali ini korbanya adalah Seorang siswa kelas satu (kelas tujuh) SMPN 2 Kota Batu, Jawa Timur.

Korban Inisial RKW (12) meninggal dunia usai dikeroyok sejumlah rekan sebayanya, akibat menolak mengeprintkan tugas yang diminta pelaku berinisial A.

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo mengatakan, polisi telah menahan lima orang anak yang berhadapan dengan hukum untuk diperiksa.

“Sudah mengamankan anak berhadapan dengan hukum lima orang. Saat ini, kami mintai keterangan dan proses masih berjalan. Lima orang tersebut, ada yang satu sekolah ada yang teman bermain,” ungkap Rudi, Jumat (31 Mei).

Rudi menjelaskan, sementara untuk korban meninggal dunia berinisial RKW (12) warga Kecamatan Batu, Kota Batu dilakukan proses autopsi untuk mencari penyebab pasti kematian dari siswa yang bersekolah di salah satu SMP Negeri di Kota Batu.

Baca Juga: Stop Kekerasan di Sekolah, Pengamat Dorong Aktivasi Satgas Pencegahan Kekerasan Sekolah

Sementara itu saudara kembar korban berinisial R menceritakan korban RKW menolak permintaan ngeprint salah seorang anak yang ditahan polisi yaitu A karena sudah malam, akibatnya A marah dan mengajak korban berkelahi.

“Si A gak terima sambil nyolot dan berkata kasar di Whatsapp. Sampai A nantang berkelahi, karena tidak mau menanggapinya, saudara saya ngeblok whatsapp A,” ucap R.

Keesokan harinya Sepulang sekolah korban minta diantarkan ibunya untuk belajar kelompok.  Namun ternyata saat itu Korban RKW menemui A di dekat salah satu vila di Songgokerto, ketika itu A didampingi 4 orang anak lain.

“Dari 5 anak itu yang mukulin cuman 2 yakni A sama L, terus satunya ambil video dan sisanya hanya diam saja. Setelah dipukuli didiamkan sebentar, terus dianter pulang cuman sampai SPBU dekat Balai Kota Among Tani dan pulang ke rumah di Kecamatan Batu,” ucap R

Setelah kejadian itu Korban R mengaku badannya sakit semua akibat dipukuli A dan L teman-temannya. RKW mengatakan ia dipukuli dan ditendang di bagian dada kepala hingga punggung.

RKW (12) sempat dirawat di Rumah Sakit Hasta Brata, namun akhirnya pada jam 11 WIB nyawanya tak terselamatkan akibat luka dibagian dada dan kepala.

Sebelum meninggal, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian kepala karena dikeroyok sejumlah anak. Hal ini diungkapkan R (12), saudara korban. (DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.