Jemaah Haji Dengan Komorbid Harus Bawa Obat Saat Akan Beribadah Diluar Penginapan

oleh -0 Dilihat
haji komorbid
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Dr Karmijono Mengimbau Jemaah Haji Dengan Komorbid Selalu Membawa Obat-Obatan (Sumber MCH 2024)

Madinah– Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Dr Karmijono mengimbau kepada jemaah haji yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta agar tetap membawa obatnya jika akan beribadah ke masjid.

“Rata-rata jemaah tersebut tidak membawa persediaan obat. Misal ke masjid sejak ashar, sampai isya, dia terlewat waktu minum obat jadinya,” ujar Dr Karmijono saat ditemui tim media center haji di KKHI Madinah, Rabu (29/5/2024).

Dokter yang praktek di Puskes Haji Jakarta ini juga mengingatkan bahwa saat di Madinah, jemaah ibarat seperti piknik.

“Ingat bapak ibu di madinah itu ‘piknik’, kita bergembira, maka jika sakit ada yang salah dengan ‘pikniknya’ jadi tolong dijaga,” tandasnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Dan Risiko Tinggi Mendapat Perhatian Khusus

Kemudian bagi jemaah haji yang sudah bergerak ke Makkah, Dr. Karmijono juga mengingatkan agar sesampai di Makkah tidak langsung melakukan umrah.

“Jemaah yang akan bergerak ke Makkah ingat jangan langsung umrah tunggu sampai badan bugar,” jelasnya.

“Yang utama tubuh bugar. Ingat haji ibadah fisik, maka jika tidak mengelola fisik sedemikian rupa akan banyak masalah nantinya,” sambung Dr Karmijono.

Berdasarkan data KKHI, pada hari Rabu (29/5/2024), sebanyak enam jemaah dievakuasi ke Makkah.

Saat ini hanya tiga jemaah haji yang sedang menjalani perawatan di KKHI Madinah, namun yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi ada 39 jemaah. (MCH 2024)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.